- Mode Terang
- Gabung Kompas.com+
- Konten yang disimpan
- Konten yang disukai
- Berikan Masukanmu
- Megapolitan
- Surat Pembaca
- Kilas Daerah
- Kilas Korporasi
- Kilas Kementerian
- Sorot Politik
- Kilas Badan Negara
- Kelana Indonesia
- Kalbe Health Corner
- Kilas Parlemen
- Konsultasi Hukum
- Infrastructure
- Apps & OS
- Tech Innovation
- Kilas Internet
- Elektrifikasi
- Timnas Indonesia
- Liga Indonesia
- Liga Italia
- Liga Champions
- Liga Inggris
- Liga Spanyol
- Internasional
- Sadar Stunting
- Spend Smart
- Smartpreneur
- Kilas Badan
- Kilas Transportasi
- Kilas Fintech
- Kilas Perbankan
- Tanya Pajak
- Kilas Investasi
- Sorot Properti
- Tips Kuliner
- Tempat Makan
- Panduan Kuliner Yogyakarta
- Beranda UMKM
- Jagoan Lokal
- Perguruan Tinggi
- Pendidikan Khusus
- Kilas Pendidikan
- Jalan Jalan
- Travel Tips
- Hotel Story
- Travel Update
- Nawa Cahaya
- Ohayo Jepang
- Kehidupan sehat dan sejahtera
- Air bersih dan sanitasi layak
- Pendidikan Berkualitas
- Energi Bersih dan Terjangkau
- Penanganan Perubahan Iklim
- Ekosistem Lautan
- Ekosistem Daratan
- Tanpa Kemiskinan
- Tanpa Kelaparan
- Kesetaraan Gender
- Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
- Industri, Inovasi & Infrastruktur
- Berkurangnya Kesenjangan
- Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
- Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab
Disalip Mobil, Bus Rombongan "Study Tour" SMPN 4 Tangerang Alami Kecelakaan Beruntun di Bekasi
Kompas.com News Megapolitan
Disalip mobil, bus rombongan "study tour" smpn 4 tangerang alami kecelakaan beruntun di bekasi, ellyvon pranita,, nursita sari.
Tim Redaksi
Ellyvon Pranita
Penulis nursita sari.
TTS Eps 137: Yuk Lebaran
TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia
TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan
Games Permainan Kata Bahasa Indonesia
TTS - Serba serbi Demokrasi
TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing
TTS - Musik Yang Paling Mengguncang
Terkini Lainnya
Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024
Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...
Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan
PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok
Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah
Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol
Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga
Tukang tambal ban yang digeruduk ojol sudah 6 tahun mangkal di mt haryono, tidak cukup dibebastugaskan, direktur stip diminta bertanggung jawab secara hukum, pegawai minimarket di palmerah akui banyak pelanggan yang protes karena bayar parkir, kecelakaan rombongan smk lingga kencana di subang, pihak yayasan merasa kondisi bus layak, kronologi tukang tambal ban di jalan mt haryono digeruduk ojol, now trending.
Gemuruh Banjir Bandang Sumbar yang Menghanyutkan Rumah hingga Sekolah
Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang
Kisah Tangisan Shin Tae-yong Usai Perjuangan Indonesia di Playoff Olimpiade
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Tottenham Vs Man City di Liga Inggris
Klasemen Proliga 2024, Evaluasi Wajib Bandung BJB Tandamata
Apa yang Bikin Harta Kepala Bea Cukai Purwakarta Janggal?
Mungkin anda melewatkan ini.
Polisi yang Ditusuk Anak Bandar Narkoba Tangkap Lima Tersangka dalam Penggerebekan di Koja
Tarif Uji Emisi Kendaraan di Jakarta Kini Turun, Ini Rinciannya
Tok, Biaya Haji 2023 Rp 90,05 Juta, yang Ditanggung Calon Jemaah Rp 49,8 Juta
Uang Ganti Rugi Lahan GT Jatikarya Tak Kunjung Cair, Ahli Waris: Kami Akan Duduki Lagi Tanah Kami!
Puluhan Kendaraan Pelat Merah Tidak Lolos Uji Emisi di Jakpus
- Entertainment
- Pesona Indonesia
- Artikel Terpopuler
- Artikel Terkini
- Topik Pilihan
- Artikel Headline
- Harian KOMPAS
- Kompasiana.com
- Pasangiklan.com
- Gramedia.com
- Gramedia Digital
- Gridoto.com
- Bolasport.com
- Kontan.co.id
- Kabar Palmerah
- Ketentuan Penggunaan
- Kebijakan Data Pribadi
- Pedoman Media Siber
Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
5 Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMPN 4 Tangerang Diizinkan Pulang ke Rumah
- kecelakaan lalu lintas
- tol jakarta cikampek
- tabrakan beruntun
- polres metro bekasi
- smpn 4 tangerang
Update Kondisi Korban Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana yang Dirawat di RSUI dan RS Brimob
7 Korban Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU
KNKT: Investigasi Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana Masih Proses Pengumpulan Fakta
Kecelakaan Libatkan 3 Kendaraan di Tol Jagorawi, 1 Orang Terluka
KNKT Terjunkan Tim Investigasi Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang
Siswa SMK Lingga Kencana yang Selamat dari Kecelakaan Dapat Pendampingan Psikologis
Yayasan SMK Lingga Kencana Pastikan Kegiatan Belajar Siswa Tetap Berlangsung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, Sopir Bus Pariwisata Putra Fajar Ditetapkan Jadi Tersangka
Fortuner Terjun di Jurang Gunung Bromo Malang, 4 Orang Tewas
Temukan Resep Natural Sembuhkan Masalah Kulit, Wiwi Wiral Arbi Membangun Brand Biotalk
Resep Peyek Kacang Tanah untuk Persediaan Ngemil dan Makan di Rumah
Roti Kukus Kacang Kesukaan si Kecil untuk Berbuka
Pedas Manis Tumisan Kikil Menggugah Selera Makan
Favorit Banyak Orang, Gini Caranya Bikin Mi Ayam Bangka yang Enak
Resep Rendang ala Chef Devina Hermawan, Cocok Disajikan Bersama Opor Ayam saat Lebaran
Kilas Balik Pilkada Jakarta 2012: Dua Pasangan Calon dari Jalur Perseorangan Tumbang
Cerita ega rahmadani siswi smk lingga kencana selamat, keluar dari atap bus yang bolong.
- Internasional
- Hype & Viral
- Kecelakaan Subang
- Pilkada 2024
- Magna Channel
Polisi Selidiki Kecelakaan Beruntun Rombongan Bus Studi Tur SMPN 4 Kota Tangerang
Kecelakaan Beruntun Konvoi Harley Davidson di Probolinggo, 2 Orang Tewas
Remaja bawa mobil di bekasi tabrak 11 motor dan 2 mobil, tidak jaga jarak jadi penyebab mayoritas kecelakaan saat mudik lebaran 2024, berita lainnya.
Bus Masuk Jurang di Kawasan Wisata Bromo, 4 Orang Tewas
Menilik Sejarah Krisis Moneter 1998
Rusia Klaim Jatuhkan 16 Rudal dan 31 Drone dari Ukraina
Taruna Tewas Dianiaya Senior, STIP Tak Terima Siswa Baru di 2024
Playoff NBA: Nuggets Samakan Kedudukan dengan Timberwolves
Desain Unik Ban Unittrack Oruga, Bisa Dipakai Kemana Saja!
Ji Chang Wook Kunjungi Warung Sate di Jakarta, Anak Pemilik: Artis Pembawa Berkah
SMK Muhammadiyah Bligo Juara DG WIB Community Cup 2024
Mengagumi Bangunan Cantik hingga Tepi Laut Perth Pakai Becak Khas Australia
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan
Cuaca Saudi Tembus 40 Derajat, Jemaah Haji Diimbau Banyak Konsumsi Air Putih
Jokowi Teken Perpres Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Berlaku 30 Juni 2025
Jemaah Calon Haji Tertua Asal DIY Berusia Hampir 1 Abad
Keberangkatan 4 Calon Haji Embarkasi Surabaya Tertunda Karena Sakit
Turunan Putusan MK Soal Pengakuan Masyarakat Adat Disebut Berbelit
- Tentang Kami
- Pedoman Media Siber
- Metodologi Cek Fakta
- Privacy Policy
Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi
SE Larangan Study Tour Dikeluarkan Disdik Buntut Kecelakaan Bus Rombongan SMP 4 Tangerang
TANGERANG, KOMPAS.TV - Seluruh siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dilarang mengikuti study tour atau wisata belajar ke luar daerah usai terjadi tabrakan bus beruntun di wilayah Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023).
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang mengeluarkan larangan tersebut melalui Surat Edaran (SE) nomor 421.3/0452-Pemb.SMP/ tentang pelaksanaan pembelajaran di luar kelas (outing class).
Berdasarkan SE tersebut, Disdik melarang seluruh SD dan SMP negeri maupun swasta di Kota Tangerang mengadakan atau mengikuti study tour.
"Iya benar, seluruh satuan pendidikan tingkat SD dan SMP dilarang melakukan proses pembelajaran di luar kelas ke luar wilayah Kota Tangerang," kata Kepala Disdik Kota Tangerang, Jamaludin, Kamis (16/2/2023) dilansir dari Kompas.com .
Ia menegaskan, SE larangan study tour dari pihaknya itu bertujuan untuk mengantisipasi terulangnya kejadian kecelakaan beruntun dan melindungi para siswa dan guru dari kejadian yang tak diinginkan.
"Hal ini merupakan upaya mitigasi risiko yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang dalam rangka menertibkan pelaksanaan proses pembelajaran di luar kelas bagi anak-anak," ujarnya.
Baca Juga: Seorang Perempuan Ditemukan di Semak-Semak Tol Jakarta-Tangerang, Diduga Diperkosa Pria Kenalannya
Berikut ini isi SE Disdik Kota Tangerang mengenai larangan study tour SD dan SMP:
- Outing class dilakukan sebagai strategi pembelajaran untuk membantu meningkatkan perkembangan anak melalui pembelajaran di luar ruangan kelas, bukan sebagai tamasya/wisata.
- Outing class bersifat tidak wajib dan tidak memberatkan siswa/orangtua siswa.
- Pelaksanaan outing class yang dilakukan oleh satuan pendidikan harus sudah mendapat persetujuan dari orangtua/wali murid.
- Untuk siswa yang tidak mengikuti pelaksanaan outing class agar diberikan tugas lain yang relevan dengan pelaksanaan kegiatan outing class.
- Rincian rencana kegiatan dan pembelajaran yang akan dilakukan selama outing class wajib disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
- Pelaksanaan outing class dilakukan di sekitar wilayah Kota Tangerang dan tidak dibenarkan dilakukan di luar daerah.
Dikeluarkannya surat edaran larangan study tour ke luar daerah tersebut merupakan buntut dari kecelakaan berupa tabrakan beruntun bus rombongan tour SMP Negeri 4 Tangerang saat melakukan perjalanan wisata menuju Kota Bandung.
Baca Juga: Persita Tangerang Minta Maaf soal Perusakan Bus Persis Solo
Bus yang dinaiki rombongan pelajar dan guru itu mengalami kecelakaan sekitar pukul 07.30 WIB di daerah Bekasi, Rabu (15/2/2023). Ada empat siswa yang mengalami trauma dan luka-luka ringan.
Sementara, satu guru dilarikan ke rumah sakit karena luka di bagian pelipis akibat terkena pecahan kaca bus. Serta, satu guru lainnya mengantar keempat siswa kembali pulang.
Meski sempat mengalami kecelakaan, para guru dan siswa, selain enam orang tersebut, tetap melanjutkan perjalanan ke Bandung.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
Menangkan Jutaan Rupiah Lewat Kuis KompasTv
TTS - Teka - Teki Santuy Eps 121 Tantangan Uji Pengetahuan
TTS - Teka - Teki Santuy Eps 120 Pahlawan Nasional di Indonesia
TTS - Teka - Teki Santuy Eps 119 Petualangan Kuliner Dunia
Berita lainnya.
Aceng Fikri dan Eks Bupati Garut yang Pernah Terjerat Korupsi Daftar Pilkada dari Jalur Independen
Jadwal dan Link Live Streaming Thailand Open 2024 Hari Ini: 4 Wakil Indonesia akan Berlaga
Daftar Nama Korban Tewas Mobil Fortuner Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Kawasan Bromo
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Hari Ini Selasa 14 Mei 2024
Kasus Ledakan Balon Udara di Ponorogo Berpotensi Masuk Ranah Pidana
Saksi Kunci Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana di Subang Ditangkap Polisi, Ini Perannya
KPU Kabupaten Bogor Minta Klarifikasi 10 Anggota PPK Pelanggar Etik yang Kembali Mendaftar
Kronologi Fortuner Masuk Jurang Sedalam 200 Meter di Kawasan Bromo, Diduga Rem Blong, 4 Orang Tewas
Dahulu Mahfud MD Menolak, Kini Pemerintah dan DPR Sepakati RUU MK Dibawa ke Paripurna
Sinyal dari Hasto Peluang Pertemuan Prabowo dan Megawati di Bulan Agustus
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
VIDEO TERPOPULER
[full] keterangan polisi usai tangkap juru parkir liar masjid istiqlal yang viral di media sosial, kecelakaan bus wisata siswa di subang, begini penjelasan pihak yayasan smk lingga kencana, ditangkap ini tampang jukir liar masjid istiqlal yang viral getok parkir rp150 ribu ke pengendara, viral, bocah sd depresi karena handphone miliknya dijual oleh ibunya, viral bocah sd depresi karena handphone dijual ibu, warga setempat kompak patungan untuk ini, analisis pengamat politik terkait pernyataan prabowo 'jangan ganggu pemerintah', penjelasan pvmbg soal banjir lahar gunung marapi yang menerjang kabupaten agam, sumbar, pdip soal nama sri mulyani hingga ahok di pilgub dki jakarta 2024, temuan jenazah pria dalam sarung di tangsel, 2 pelaku pembunuhan ditangkap polisi, langkah evaluasi smk lingga kencana usai kecelakaan bus maut yang tewaskan 11 orang, kasus pembunuhan mahasiswi di malang 2 tahun lalu terungkap, begini kronologi pelaku habisi korban, peringatan dini, berikut daftar wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada selasa 14 mei, cerita dirjen dimarahi dan diancam: dianggap kurang loyal penuhi kebutuhan umrah syl dan keluarga, jemaah haji bisa masuk ke raudhah dan ziarah ke makam rasulullah gunakan surat tasreh, terus terungkap di persidangan syl, biaya renovasi kamar anak hingga pejabat bpk minta 12 miliar.
- Entertainment
- Info Nasional
- Info Regional
- Hukum & Kriminal
Disdik Terbitkan Larangan Study Tour Usai Kecelakaan Beruntun Bus SMPN 4 Tangerang
Tangerang, Bindo.id – Dinas Pendidikan Kota Tangerang secara resmi melarang adanya kegiatan study tour untuk seluruh pelajar SD dan SMP. Larangan tersebut diterbitkan usai terjadinya kecelakaan beruntun yang dialami oleh bus rombongan SMPN 4 Tangerang.
Hal ini terdapat pada Surat Edaran (SE) Nomor 421.3/0452-Pemb.SMP/ tentang pelaksanaan pembelajaran di luar kelas ( outing class ). Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaludin menyebutkan larangan melakukan kegiatan study tour ke luar kota ini diberlakukan untuk seluruh sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta.
“Semua satuan pendidikan tingkat SD dan SMP dilarang melakukan proses pembelajaran di luar kelas ke luar wilayah Kota Tangerang,” tutur Jamaluddin saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023) dilansir dari kompas.com .
Jamal mengatakan surat edaran larangan study tour tersebut ditujukan kepada sekolah-sekolah demi mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali. Harapannya kejadian yang tidak diinginkan para siswa ataupun guru-guru tak terjadi lagi.
Dia mengatakan ini adalah upaya untuk mitigasi risiko yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang. Upaya ini dilakukan dalam rangka menertibkan pelaksanaan proses pembelajaran di luar kelas untuk anak-anak.
Dikeluarkannya surat edaran larangan study tour ke luar daerah ini diterbitkan usai bus rombongan tur SMP Negeri 4 Tangerang mengalami tabrakan beruntun. Tabrakan ini terjadi saat dalam perjalanan wisata menuju ke Kota Bandung.
Peristiwa kecelakaan Bus rombongan siswa tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di daerah Bekasi, Rabu (15/2/2023). Dalam peristiwa tersebut empat siswa mengalami trauma dan luka-luka ringan.
Selain itu, satu guru dibawa ke rumah sakit sebab mengalami luka pada bagian pelipis. Luka ini diakibatkan terkena pecahan kaca bus. Satu guru lainnya mengantarkan keempat siswa kembali pulang. Meskipun sempat mengalami kecelakaan, selain dari 6 orang tersebut tetap meneruskan perjalanan ke Bandung.
Dinas Pendidikan Kota Tangerang menyampaikan 6 hal pada Surat Edaran tersebut :
1. Outing class dilaksanakan sebagai strategi pembelajaran agar membantu meningkatkan perkembangan anak dengan pembelajaran di luar ruangan kelas. Outing class bukanlah sebagai tamasya/wisata.
2. Outing class sifatnya tak wajib dan tak memberatkan bagi siswa/orangtua siswa.
3. Pelaksanaan outing class yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan haruslah sudah memperoleh persetujuan dari orangtua/wali murid.
4. Bagi siswa yang tak ikut pelaksanaan outing class supaya diberikan tugas lain yang relevan sesuai dengan pelaksanaan kegiatan outing class.
5. Rincian rencana kegiatan dan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama outing class wajib diinformasikan kepada Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
6. Pelaksanaan outing class dilaksanakan di sekitar wilayah Kota Tangerang dan tak dibenarkan dilaksanakan di luar daerah.
Jamaludin mengatakan peristiwa kecelakaan dapat dijadikan pelajaran agar hal yang serupa tak terulang kembali.
Wakil Humas SMPN 4 Tangerang Siti Maesaroh menuturkan pihaknya memberikan apresiasi terkait kebijakan yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang yaitu larangan kegiatan study tour ke luar daerah. Akan tetapi, dirinya menegaskan bahwa insiden kecelakaan beruntun tersebut adalah musibah yang penyebabnya bukan dari kesalahan pihaknya.
“Jadi kejadian ini (kecelakaan beruntun itu),” tuturnya.
Dia menilai faktanya insiden ini bukan kesalahan dari pihak sekolah. Namun, kegiatan kunjungan ke luar daerah tidak ada tindakan pemaksaan agar siswa-siswa kelas 8 tersebut ikut berangkat study tour. Dirinya mengatakan bahwa rombongan study tour mereka enjoy saja meskipun usai mengalami kecelakaan. Mereka pulang juga senang.
Ikuti berita terkini dari BINDO di G o o g l e News , YouTube , dan Dailymotion
Aksi Heroik Tim SAR Brimob Polda Metro Jaya Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Cikarang
Tim SAR Akhirnya Temukan 2 Karyawan Yang Tenggelam di Danau Wisata Situ Rawa Gede Bekasi
Rekomendasi untuk Anda
Sampaikan Belasungkawa Kecelakaan di Ciater, Ditjen Hubdat: Uji Berkala Bus Trans Putera Fajar Kadaluarsa Sejak Desember 2023!
5 Mobil Tabrakan Beruntun Di Puncak Bogor Sempat Bikin Macet
Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Korlantas Polri Lakukan Ini
Sopir Truk Yang Mengakibatkan Kecelakaan Maut Di Tol Bawen Ditetapkan Menjadi Tersangka
Kronologi Kecelakaan Beruntun Di Tol MBZ Akibat Oknum TNI Lawan Arah Saat Berkendara
Truk Tangki Tabrak Beberapa Orang Saat Karnaval HUT RI Di Mojokerto
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
Presiden Jokowi Meresmikan Inpres Jalan Daerah Di Sulawesi Tenggara, Ini Harapannya
Jelang Musim Haji 2024, WHO Meminta Waspada Penularan MERS-Cov Di Arab Saudi
Jasa Raharja Dan Pemkot Depok Serahkan Santunan Pada Keluarga Korban Kecelakaan Bus Subang
Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill Di Malaysia, Indonesia Raih Medali Emas
5 Rekomendasi HP Android Mirip iPhone Boba yang Dibanderol Mulai 1 Jutaan
Rombongan Bus SMK Lingga Kencana Depok Mengalami Kecelakaan Di Subang, 4 Orang Tewas
Konsisten Mengimplementasikan Inisiatif Keberlanjutan, FIFGROUP Peroleh The Best CSR in Finance Sector 2024
- Minggu, 12 Mei 2024
- DI Aceh SerambiNews.com Prohaba.co TribunGayo.com
- Sumatera Utara Tribun-Medan.com
- Sumatera Barat TribunPadang.com
- Riau TribunPekanbaru.com
- Kepulauan Riau TribunBatam.id
- Jambi TribunJambi.com
- Sumatera Selatan TribunSumsel.com Sripoku.com
- Bangka Belitung BangkaPos.com PosBelitung.co BabelNews.id
- Bengkulu TribunBengkulu.com
- Lampung TribunLampung.co.id
- Jakarta TribunJakarta.com WartaKotalive.com
- Banten TribunBanten.com TribunTangerang.com
- Jawa Barat TribunJabar.id TribunnewsDepok.com TribunBekasi.com TribunnewsBogor.com TribunPriangan.com TribunCirebon.com
- Jawa Tengah TribunJateng.com TribunSolo.com TribunBanyumas.com TribunMuria.com Tribun-Pantura.com TribunMataraman.com
- Jawa Timur TribunJatim.com Surya.co.id SuryaMalang.com TribunMadura.com TribunJatim-Timur.com
- Jogja TribunJogja.com
- Bali Tribun-Bali.com
- Kalimantan Barat TribunPontianak.co.id
- Kalimantan Tengah TribunKalteng.com
- Kalimantan Timur TribunKaltim.co
- Kalimantan Utara TribunKaltara.com
- Kalimantan Selatan BanjarmasinPost.co.id
- Sulawesi Barat Tribun-Sulbar.com
- Sulawesi Selatan Tribun-Timur.com TribunToraja.com
- Sulawesi Tenggara TribunnewsSultra.com
- Sulawesi Tengah TribunPalu.com
- Sulawesi Utara TribunManado.co.id
- Gorontalo TribunGorontalo.com
- Nusa Tenggara Barat TribunLombok.com TribunMataram.com
- Nusa Tenggara Timur TribunFlores.com Pos-Kupang.com
- Maluku Utara TribunTernate.com
- Maluku TribunAmbon.com
- Papua Tribun-Papua.com
- Papua Barat TribunPapuaBarat.com
- Sorong TribunSorong.com
- Ikuti Kami Youtube Facebook Instagram Twitter Google News Tiktok
- Hi, Profile Kirim Images Logout
- Login Belum punya akun? Mendaftar
- Pemilu Legislatif
- Tangerang Selatan
- Kota Tangerang
- Kabupaten Tangerang
- Asli Tangerang
- Iklan Baris
- Bandara Soekarno-Hatta
- Indeks Berita
Kecelakaan Lalu Lintas
Rombongan bus study tour murid smpn 4 kota tangerang kecelakaan di tol tambun bekasi, rombongan bus murid smp negeri 4 kota tangerang yang hendak study tour mengalami kecelakaan di tol tambun, kota bekasi, jawa barat., penulis: gilbert sem sandro | editor: ign agung nugroho.
TRIBUNTANGERANG.COM, KOTA TANGERANG - Rombongan bus yang mengangkut murid SMP Negeri 4 Kota Tangerang yang hendak study tour mengalami kecelakaan di Tol Tambun, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/02/2023).
Peristiwa yang terjadi pukul 07.30 WIB tersebut mengakibatkan satu orang penumpang mengalami luka-luka.
Wakil Kepala Kesiswaan SMP Negeri 4 Kota Tangerang, Iswanto mengatakan, korban luka dalam kecelakaan itu merupakan salah seorang guru.
"Tadi pagi ada kecelakaan beruntun pada bus yang membawa siswa-siswi SMPN 4 Kota Tangerang untuk study tour dan ada satu orang guru yang mengalami luka-luka," ujar Iswanto kepada Tribuntangerang.com .
Iswanto menerangkan, guru tersebut mengalami luka lantaran menempati kursi yang berada di bagian depan bus.
Akibatnya, korban mengalami luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.
"Penumpang yang menjadi korban luka itu adalah guru bernama Siti Yuliarti, mengalami luka akibat pecahan kaca di bagian wajah," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, peristiwa tabrakkan beruntun tersebut bermula saat bus hendak mengantarkan para murid untuk study tour di kawasan Bandung, Jawa Barat.
Namun saat tengah melaju di ruas Jalan Tol Tambun, jalur rombongan bus itu disalip oleh mobil pribadi, yang membuat supir bus mengambil tindakan rem mendadak.
Hal tersebut menyebabkan bus di belakangnya pun turut berhenti mendadak, sehingga terjadi tabrakan beruntun.
"Awalnya itu tiga bus rombongan kita sedang konvoi menuju Bandung, tapi seketika disalip sama satu mobil pribadi yang membuat busnya ngerem mendadak," tuturnya.
"Akibatnya dari total 6 bus yang diberangkatkan dari sekolah, tiga di antaranya mengalami kecelakaan," terangnya.
Rombongan Bus Study Tour
Murid smpn 4 kota tangerang, kecelakaan di tol tambun bekasi, smpn 4 kota tangerang, tol tambun bekasi, kecelakaan lalu lintas, tribuntangerang.com.
Ikuti kami di
BERITA TERKINI
Berita populer.
Cuaca Tangerang dan Banten Minggu 12 Mei 2024: Sebagian Wilayah Berawan
Maskapai Garuda Indonesia Tambah Penerbangan Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus
Layanan SIM Keliling Tangerang Jumat 10 Mei 2024 Diliburkan
Dibandingkan Tahun 2023, Jumlah Calon Jemaah Haji di Kota Tangerang Tahun 2024 Meningkat
Sebanyak 1.762 calon jemaah haji kota tangerang dibagi 5 kloter, pertama berangkat akhir pekan ini.
© 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media .
All right reserved, privacy policy, pedoman media siber, terms of use.
- Ameera >
Kecelakaan Maut yang Terjadi Saat Siswa Study Tour , Nomor 5 Paling Banyak Makan Korban
Sebelum kecelakaan bus Ciater Subang, sebelumnya pernah terjadi tragedi serupa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) petang kini tengah menjadi perhatian. Bus tersebut membawa rombongan pelajar dan guru dari SMK Lingga Kencana Kota Depok.
Mereka mengadakan acara perpisahan di Bandung, kemudian hendak kembali ke Depok melalui Subang. Dalam insiden itu, tercatat 11 orang tewas dan puluhan mengalami luka. Sebelum kecelakaan bus Subang, terdapat pula beberapa kasus kecelakaan bus karyawisata pelajar yang pernah terjadi. Berikut rangkumannya:
- Perketat Pengawasan Bus Pariwisata
- Detik-Detik Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Warga Lihat Korban Bergeletakan
- Mengapa Rem Blong pada Kendaraan Bisa Terjadi? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
1. Bus karyawisata SMAN 1 Sidoarjo
Beberapa bulan lalu, tepatnya pada 9 Januari 2024, bus karyawisata pelajar yang ditumpangi rombongan siswa SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Jawa Timur. Insiden menewaskan dua orang dan menyebabkan tiga orang luka-luka.
Bus tertabrak oleh sebuah truk yang mengalami pecah ban dan terguling. Kecelakaan itu terjadi setelah para siswa usai melakukan kunjungan selama tiga hari ke dua kampus di Yogyakarta, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Seni Indonesia (ISI).
2. Kecelakaan Bus SMPN 1 Sentolo
Pada 21 Desember 2023, bus yang membawa rombongan siswa dan guru SMPN 1 Sentolo, Kulon Progo, mengalami kecelakaan di jalan tol Solo-Ngawi wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Rombongan itu dalam perjalanan pulang usai kegiatan karyawisata di Bali.
Bus tersebut menabrak truk, namun tidak ada korban tewas yang dilaporkan. Kecelakaan menyebabkan tujuh orang mengalami luka ringan dan luka sedang. Korban luka termasuk dua awak bus, dua pendamping siswa, dan tiga siswa SMPN 1 Sentolo.
3. Bus karyawisata SMPN 3 Mojosongo
Insiden kecelakaan lain menimpa rombongan karyawisata SMPN 3 Mojosongo, Kabupaten Boyolali, pada 18 Oktober 2023. Salah satu bus rombongan mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Trans Jawa di Desa Banaranwetan, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.
Diketahui bahwa rombongan sekolah itu hendak kembali ke Boyolali usai melakukan study tour ke Bali, lantas bus menabrak truk. Sebanyak enam siswa dan satu guru yang mengalami luka ringan, sementara satu kernet bus dilaporkan tewas dan sopir alami luka parah.
Nomor 4 ...lanjutkan membaca>>
- kecelakaan maut
- kecelakaan bus ciater subang
- kecelakaan bus pariwisata
- kecelakaan bus study tour
- kecelakaan bus siswa
- daftar kecelakaan bus
(QS. Az-Zumar ayat 49)
Makanan Terbaik untuk Kesehatan Otak, Enak dan Mudah Didapat
Blockout 2024: aksi blokir akun artis yang bungkam soal gaza, kehilangan jutaan followers, orang bertubuh tinggi punya banyak keuntungan menurut studi, benarkah lebih pintar, penyebab aurora punya banyak warna yang cantik, maknai hari ibu internasional, indira sudiro ajak wanita hidup sehat dan seimbang.
- Edit Customizer
Disdik Keluarkan Larangan “Study Tour” Buntut Kecelakaan Beruntun Bus SMPN 4 Tangerang di Tol Japek
KITAMUDAMEDIA – Usai kecelakaan beruntun yang dialami bus rombongan SMPN 4 Tangerang, Dinas Pendidikan Kota Tangerang resmi melarang kegiatan study tour bagi semua pelajar SD dan SMP. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 421.3/0452-Pemb.SMP/ tentang pelaksanaan pembelajaran di luar kelas (outing class).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaludin mengatakan, larangan untuk berkegiatan study tour ke luar kota ini berlaku bagi semua sekolah, baik kategori negeri maupun swasta.
“Iya benar, semua satuan pendidikan tingkat SD dan SMP dilarang melakukan proses pembelajaran di luar kelas ke luar wilayah Kota Tangerang,” ujar Jamaluddin saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023).
Jamal menjelaskan, surat edaran larangan study tour ini dikeluarkan untuk sekolah-sekolah sebagai antisipasi terulangnya kejadian yang tidak diinginkan untuk para siswa ataupun guru-guru.
“Hal ini merupakan upaya mitigasi risiko yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang dalam rangka menertibkan pelaksanaan proses pembelajaran di luar kelas bagi anak-anak,” jelasnya.
Dikeluarkannya surat edaran larangan study tour ke luar daerah ini menyusul terjadinya peristiwa bus rombongan tur SMP Negeri 4 Tangerang yang mengalami tabrakan beruntun saat dalam perjalanan wisata menuju Kota Bandung.
Bus rombongan siswa itu mengalami kecelakaan sekitar pukul 07.30 WIB di daerah Bekasi, Rabu (15/2/2023). Ada empat siswa yang mengalami trauma dan luka-luka ringan.
Sementara itu, satu guru dilarikan ke rumah sakit karena luka di bagian pelipis akibat terkena pecahan kaca bus, serta satu guru lainnya mengantar keempat siswa kembali pulang.
Kendati sempat terjadi kecelakaan, di luar dari enam orang tersebut tetap melanjutkan perjalanan ke Bandung.
Adapun dalam Surat Edaran tersebut, ada enam hal yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang:
1. Outing class dilakukan sebagai strategi pembelajaran untuk membantu meningkatkan perkembangan anak melalui pembelajaran di luar ruangan kelas, bukan sebagai tamasya/wisata.
2. Outing class bersifat tidak wajib dan tidak memberatkan siswa/orangtua siswa.
3. Pelaksanaan outing class yang dilakukan oleh satuan pendidikan harus sudah mendapat persetujuan dari orangtua/wali murid.
4. Untuk siswa yang tidak mengikuti pelaksanaan outing class agar diberikan tugas lain yang relevan dengan pelaksanaan kegiatan outing class.
5. Rincian rencana kegiatan dan pembelajaran yang akan dilakukan selama outing class wajib disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
6. Pelaksanaan outing class dilakukan di sekitar wilayah Kota Tangerang dan tidak dibenarkan dilakukan di luar daerah.
“Dengan demikian, peristiwa yang sudah sempat terjadi seperti kemarin, dapat menjadi pelajara agar hal serupa tidak terulang lagi,” jelas Jamaludin.
Wakil Humas SMPN 4 Tangerang Siti Maesaroh mengatakan, pihaknya mengapresiasi apa yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang untuk melarang kegiatan study tour ke luar daerah tersebut.
Namun, ia menegaskan, insiden kecelakaan beruntun yang terjadi pada bus rombongan siswa dari sekolahnya kemarin merupakan musibah yang bukan disebabkan kesalahan dari pihaknya.
“Jadi kejadian ini (kecelakaan beruntun itu) dan faktanya juga ini bukan kesalahan pihak sekolah,” ujarnya.
Akan tetapi, kegiatan kunjungan ke luar daerah itu bukanlah atas tindakan pemaksaan agar siswa-siswa kelas 8 itu ikut berangkat. “Tapi selebihnya mereka enjoy aja (meski usai kecelakaan), dan pulangnya senang yang naiknya melanjut ke Bandung,” kata dia. (kompas)
Editor : Redaksi KMM
Ikuti Fans Page Kami
Kitamudamedia.redaksi
More From KITAMUDAMEDIA
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
Scan this QR or download app from:
Bus Rombongan Study Tour Kecelakaan di Jalan Daendels Purworejo, 1 Orang Tewas Belasan Luka
PURWOREJO, iNews.id – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Daendels tepatnya di depan Rest Area Pejagran, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo , Minggu (12/2/2023) malam. Kecelakaan melibatkan bus pariwisata dengan sepeda motor Honda Trul CRF dan Supra AA.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka. Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo, Iptu Eko Rosdianto, bus pariwisata yang terlibat kecelakaan membawa rombongan siswa SMPN 3 Garut usai study tour di Yogyakarta.
Baca Juga Tumpah Ruah! 60.000 Warga Purworejo Joget Bareng di Road to Kilau Raya MNCTV
"Semula bus rombongan anak SMP 3 Garut datang dari arah Yogyakarta menuju Garut,” ungkap Iptu Eko, Minggu (12/2) malam.
“Saat di lokasi, bus bermaksud mendahului mobil di depannya. Ternyata dari arah berlawanan ada dua sepeda motor. Bus coba mengerem namun tidak sampai dan akhirnya jatuh menimpa kedua sepeda motor," katanya.
Baca Juga Jangan Ketinggalan! Iis Dahlia hingga Armada Bakal Ramaikan Panggung Road to Kilau Raya MNCTV Purworejo
Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun, bus ini mengalami kecelakaan saat mengantar rombongan pulang ke Garut usai melakukan kegiatan study tour di Yogyakarta.
Editor: Ahmad Antoni
- kecelakaan maut
- bus pariwisata
- jalan daendels
- meninggal dunia
- Kabupaten Purworejo
- sepeda motor
- SMPN 3 Garut
- IDX Channel
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Bali
- Kepulauan Maluku
- Pilihan Editor
Buntut kecelakaan bus Subang, Pemkot Bogor batasi kegiatan study tour
- Senin, 13 Mei 2024 18:35 WIB
Pewarta: Shabrina Zakaria Editor: Triono Subagyo Copyright © ANTARA 2024
- Pemkot Bogor
- kecelakaan bus Subang
Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.
Berita Terkait
Mengelola sumber daya air berkelanjutan di Kota Hujan
- 19 jam lalu
Pemkot Bogor telusuri keluarga pengemis viral yang ditertibkan Dinsos
Pemkot Bogor beri layanan KB dan skrining IVA gratis di puskesmas
- 23 April 2024
Pemkot Bogor terbitkan Perwali Pedoman Pelaksanaan PPDB
- 19 April 2024
Pembangunan akses tol BORR dari OCBD masuki tahap akhir
- 18 April 2024
Penataan pertokoan kawasan Jembatan Otista Bogor hampir rampung
Bima Arya titip ke tokoh lintas agama jaga keberagaman Kota Bogor
- 17 April 2024
Pemkot Bogor fokus tangani sampah dari sumbernya
- 16 April 2024
Pemkot Bogor dapat dukungan masyarakat jalankan Perda KTR
- 5 April 2024
Pemkot Bogor konsisten terapkan perda KTR, awasi perokok usia anak
Kiat Kota Bogor menyelamatkan perempuan dan anak dari kekerasan
Bima Arya: angkot listrik bagian dari reformasi transportasi
- 4 April 2024
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Lupa Kata Sandi? Klik di Sini
atau Masuk melalui
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
atau Daftar melalui
Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected] .
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email, Kirimkan Lagi Sekarang
Hasil Pencarian
Pencarian Terpopuler
- Pilpres 2024
- Pemilu 2024
- Piala Asia 2024
- Gibran Rakabuming
- Ganjar Pranowo
- Anies Baswedan
- Prabowo Subianto
Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota
Ahmad Fikri (Kontributor)
Senin, 13 Mei 2024 13:11 WIB
TEMPO.CO , Bandung - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menerbitkan surat edaran yang isinya mengimbau agar seluruh bupati/wali kota melarang study tour ke luar daerah. Imbauan itu terbit setelah bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana , Depok, mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu malam lalu, 11 Mei 2024.
Dalam imbauannya, Bey menganjurkan agar seluruh sekolah mulai dari jenjang prasekolah hingga sekolah menengah melakukan study tour di dalam kota saja di wilayah Jawa Barat. “Masih imbauan, mohon disesuaikan,” kata dia di Bandung, Senin, 13 Mei 2024.
Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour
Selain karena adanya kecelakaan, Bey mengatakan bahwa imbauan itu dikeluarkan agar kegiatan study tour dapat menggerakkan ekonomi lokal di wilayah masing-masing. "Kita punya semuanya di Jawa Barat ini. Wisata punya, industri ada, mau apa lagi, semua ada di Jawa Barat ini,” kata Bey.
Bey mengatakan, bagi sekolah yang telah memiliki perencanaan untuk melaksanakan study tour ke luar kota dipersilakan untuk meneruskan. Namun bagi sekolah yang belum, dihimbau untuk memprioritaskan kegiatan tersebut dilakukan di dalam kota saja.
“Mungkin ada SMK pariwisata katakanlah ingin ke Jogja misalnya, kami tidak bisa melarang kalau sudah direncanakan. Tapi kalau memang masih bisa, kita kan punya tempat wisata yang banyak juga di sini. Kalau memang masih bisa di ubah, tidak memberikan kerugian, mohon,” kata Bey.
Kecelakaan Maut di Subang dan Banjir Bandang di Sumbar Meneweskan 50 Lebih Korban
Bey juga meminta agar pihak sekolah memperhatikan betul kelaikan bus yang akan digunakan untuk membawa rombongan siswa. “Terkait dengan transportasinya, diperhatikan betul. Kelaikan bus, kesehatan pengemudinya, bahkan kalau pelajaran kasus Subang ini tahun kendaraannya jangan mau yang tua walaupun ada pemeliharaan tetap yang lebih muda lebih baik. Harus berani menolak kalau busnya kurang baik dan lain sebagainya. Sekali lagi, keselamatan siswa dan guru itu utama,” kata dia.
Bey berharap tidak ada lagi kecelakaan rombongan siswa terjadi. “Kami berharap ini yang terakhir terjadi di Jawa Barat maupun nasional, jangan sampai terjadi siswa kecelakaan, jangan sampai kesedihan menjadi akhir sebuah study tour yang seharusnya study tour justru meningkatkan kemampuan, meningkatkan kecerdasan siswa dan menambah pengetahuan,” kata dia.
Bey mengatakan, pemerintah provinsi akan lebih tegas lagi bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan bus. “Kani akan bekerja sama dengan Polda dan Dinas Perhubungan untuk mengecek betul kelaikan-kelaikan bus itu,” kata dia.
Bey mengatakan, pemerintah provinsi juga menunggu hasil pemeriksaan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk membenahi infrastruktur jalan di lokasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingkar Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat .
“Kami tunggu dari KNKT seperti apa, apa harus ada penambahan rambu dan lain sebagainya, apakah perlu diperlebar atau diberi pembatas segala macam,” kata dia.
Berita Selanjutnya
KPK Tindak Lanjuti Laporan Terhadap LHKPN Kepala Bea Cukai Purwakarta, Diduga Ada Harta Tak Dilaporkan
22 menit lalu
Tempo Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Tempo.co WhatsApp Channel.
Artikel Terkait
Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia
Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing
Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
58 menit lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Ini Permintaan Politikus PKS kepada Kemenhub
Viral Video Detik-Detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Sumpah Guys, Gua Kecelakaan
Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta
14 jam lalu
Kecelakaan Bus Pariwisata, Sandiaga Uno Minta Pelaku Wisata Cermat Pilih Kendaraan
15 jam lalu
Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota
TEMPO.CO , Bandung - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menerbitkan surat edaran yang isinya mengimbau agar seluruh bupati/wali kota melarang study tour ke luar daerah. Imbauan itu terbit setelah bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana , Depok, mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu malam lalu, 11 Mei 2024.
Dalam imbauannya, Bey menganjurkan agar seluruh sekolah mulai dari jenjang prasekolah hingga sekolah menengah melakukan study tour di dalam kota saja di wilayah Jawa Barat. “Masih imbauan, mohon disesuaikan,” kata dia di Bandung, Senin, 13 Mei 2024.
Selain karena adanya kecelakaan, Bey mengatakan bahwa imbauan itu dikeluarkan agar kegiatan study tour dapat menggerakkan ekonomi lokal di wilayah masing-masing. "Kita punya semuanya di Jawa Barat ini. Wisata punya, industri ada, mau apa lagi, semua ada di Jawa Barat ini,” kata Bey.
Bey mengatakan, bagi sekolah yang telah memiliki perencanaan untuk melaksanakan study tour ke luar kota dipersilakan untuk meneruskan. Namun bagi sekolah yang belum, dihimbau untuk memprioritaskan kegiatan tersebut dilakukan di dalam kota saja.
“Mungkin ada SMK pariwisata katakanlah ingin ke Jogja misalnya, kami tidak bisa melarang kalau sudah direncanakan. Tapi kalau memang masih bisa, kita kan punya tempat wisata yang banyak juga di sini. Kalau memang masih bisa di ubah, tidak memberikan kerugian, mohon,” kata Bey.
Bey juga meminta agar pihak sekolah memperhatikan betul kelaikan bus yang akan digunakan untuk membawa rombongan siswa. “Terkait dengan transportasinya, diperhatikan betul. Kelaikan bus, kesehatan pengemudinya, bahkan kalau pelajaran kasus Subang ini tahun kendaraannya jangan mau yang tua walaupun ada pemeliharaan tetap yang lebih muda lebih baik. Harus berani menolak kalau busnya kurang baik dan lain sebagainya. Sekali lagi, keselamatan siswa dan guru itu utama,” kata dia.
Bey berharap tidak ada lagi kecelakaan rombongan siswa terjadi. “Kami berharap ini yang terakhir terjadi di Jawa Barat maupun nasional, jangan sampai terjadi siswa kecelakaan, jangan sampai kesedihan menjadi akhir sebuah study tour yang seharusnya study tour justru meningkatkan kemampuan, meningkatkan kecerdasan siswa dan menambah pengetahuan,” kata dia.
Bey mengatakan, pemerintah provinsi akan lebih tegas lagi bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan bus. “Kani akan bekerja sama dengan Polda dan Dinas Perhubungan untuk mengecek betul kelaikan-kelaikan bus itu,” kata dia.
Bey mengatakan, pemerintah provinsi juga menunggu hasil pemeriksaan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk membenahi infrastruktur jalan di lokasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingkar Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat .
“Kami tunggu dari KNKT seperti apa, apa harus ada penambahan rambu dan lain sebagainya, apakah perlu diperlebar atau diberi pembatas segala macam,” kata dia.
- Senin, 13 Mei 2024
- DI Aceh SerambiNews.com Prohaba.co TribunGayo.com
- Sumatera Utara Tribun-Medan.com
- Sumatera Barat TribunPadang.com
- Riau TribunPekanbaru.com
- Kepulauan Riau TribunBatam.id
- Jambi TribunJambi.com
- Sumatera Selatan TribunSumsel.com Sripoku.com
- Bangka Belitung BangkaPos.com PosBelitung.co BabelNews.id
- Bengkulu TribunBengkulu.com
- Lampung TribunLampung.co.id
- Jakarta TribunJakarta.com WartaKotalive.com
- Banten TribunBanten.com TribunTangerang.com
- Jawa Barat TribunJabar.id TribunnewsDepok.com TribunBekasi.com TribunnewsBogor.com TribunPriangan.com TribunCirebon.com
- Jawa Tengah TribunJateng.com TribunSolo.com TribunBanyumas.com TribunMuria.com Tribun-Pantura.com TribunMataraman.com
- Jawa Timur TribunJatim.com Surya.co.id SuryaMalang.com TribunMadura.com TribunJatim-Timur.com
- Jogja TribunJogja.com
- Bali Tribun-Bali.com
- Kalimantan Barat TribunPontianak.co.id
- Kalimantan Tengah TribunKalteng.com
- Kalimantan Timur TribunKaltim.co
- Kalimantan Utara TribunKaltara.com
- Kalimantan Selatan BanjarmasinPost.co.id
- Sulawesi Barat Tribun-Sulbar.com
- Sulawesi Selatan Tribun-Timur.com TribunToraja.com
- Sulawesi Tenggara TribunnewsSultra.com
- Sulawesi Tengah TribunPalu.com
- Sulawesi Utara TribunManado.co.id
- Gorontalo TribunGorontalo.com
- Nusa Tenggara Barat TribunLombok.com TribunMataram.com
- Nusa Tenggara Timur TribunFlores.com Pos-Kupang.com
- Maluku Utara TribunTernate.com
- Maluku TribunAmbon.com
- Papua Tribun-Papua.com
- Papua Barat TribunPapuaBarat.com
- Sorong TribunSorong.com
- Ikuti Kami Youtube Facebook Instagram Twitter Google News Tiktok
- Hi, Profile Kirim Images Logout
- Login Belum punya akun? Mendaftar
- Pemilu Legislatif
- Sejarah Pemilu
- Agenda Pemilu
- Pertamina JBB
- BOGOR SUNMORI
- Bogor Healing
- Public Service
- Iklan Baris
- WartakotaWiki.com
- Indeks Berita
- WartakotaTravel.com
Kecelakaan Maut
Kecelakaan bus smk lingga kencana depok harus jadi refleksi peniadaan study tour di sekolah, kecelakaan karyawisata yang dialami smk lingga kencana depok diharapkan bisa menjadi refleksi sekolah untuk meniadakan study tour tahunan.
Terungkap! Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok Bukan Hanya Karena Rem Blong
WARTAKOTALIVE.COM - Kecelakaan karyawisata yang dialami SMK Lingga Kencana Depok diharapkan bisa menjadi refleksi sekolah untuk meniadakan study tour tahunan.
Pendapat itu diutarakan oleh Pengamat pendidikan Ubaid Matraji seperti dikutip dari TribunJabar pada Senin (13/5/2024).
Ubaid meminta sekolah untuk menghapus semua kegiatan yang di luar sekolah, apalagi yang memungut dana dari siswa.
Semisal acara perpisahan sekolah, study tour, atau wisuda, yang menurutnya tidak memiliki manfaat pada meningkatkan pendidikan dan pembelajaran.
Ubaid mengatakan, semua kegiatan sekolah harus berkontribusi dengan pembelajaran di sekolah.
"Jangan membuat acara-acara yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan, dengan pembelajaran, justru memperberat orang tua," ujarnya, Minggu (12/5).
Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) ini menuturkan, daripada menggelar kegiatan study tour atau wisuda sekolah harusnya fokus untuk membina minat dan bakat anak semaksimal mungkin.
Apalagi biaya study tour biasanya sering dikeluhkan memberatkan orang tua karena memungut biaya yang tidak sedikit.
Tidak semua ekonomi orang tua di sekolah kata Ubaid memiliki kemampuan untuk membayar study tour.
"Jangan gelar acara foya-foya, tidak semua orang tua murid memiliki ekonomi yang bagus untuk membayar kegiatan itu. Apalagi saat siswa tidak ikut kegiatan ada diskriminasi yang dilakukan misalkan mengancam surat kelulusan tidak dikeluarkan atau bahkan menahan ijazah," kata Ubaid.
Baca juga: Halaman SMK Lingga Kencana Penuh Karangan Bunga pasca Kecelakaan Maut di Subang
Dengan demikian, ia mendorong agar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) mengeluarkan kebijakan melarang sekolah menyelenggarakan kegiatan study tour.
"Itu kegiatan akal-akalan sekolah dan komite sekolah, yang kemudian dikait-kaitkmkan dengan kegiatan sekolah. Kenapa harus keluar sekolah, harus keluarkan dana, orang tua sampai berutang? Jadi sebenarnya wisuda, study tour itu tidak ada hubungannya sama pendidikan, sama pembelajaran," ujarnya.
Diketahui kecelakaan bus pariwisata SMK Lingga Kencana Depok menewaskan 11 korban jiwa yang mana 10 penumpang bus dan satu orang pengendara motor.
Kecelakaan bus pariwisata Putra Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat itu terjadi Sabtu (11/5/2024) pukul 19.00 WIB.
Bus tersebut mengangkut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok yang melakukan perpisahan.
Bus yang ditumpangi puluhan siswa itu terguling di jalanan menurun di depan pintu masuk Pemandian Air Panas Sari Ater.
Sebelum terguling, bus sempat menabrak mobil dan motor.
(Wartakotalive.com/DES/ TribunJabar )
SMK Lingga Kencana Depok
Pengamat pendidikan ubaid matraji.
BERITA TERKINI
Berita populer.
Sopir dan Kernet Bus yang Bawa Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Jadi Saksi Kunci
Usai Israel Serukan Evakuasi, 300 Ribu Warga Palestina Terpaksa Tinggalkan Rafah
Ini Cerita Adewiyah dan Fahmi Korban Selamat Bus SMK Lingga Kencana yang Mengalami Kecelakaan Maut
© 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media .
All right reserved, privacy policy, pedoman media siber, terms of use.
IMAGES
COMMENTS
Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMPN 4 Tangerang, Iswanto mengatakan, tiga bus rombongan siswa dari sekolahnya mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan study tour menuju Kota Bandung, Rabu (15/2/2023). Kecelakaan itu terjadi akibat sebuah mobil pribadi berusaha menyalip tiga bus yang beriringan itu dari jarak dekat di jalan lintas Bekasi ...
BEKASI - Bus rombongan siswa dan guru SMPN 4 Tangerang mengalami kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek saat hendak melakukan study tour pada Rabu 15 Februari 2023. Dalam kecelakaan ini, tujuh orang mengalami luka ringan dan lima di antaranya diperbolehkan pulang ke rumah. Kanit Gakkum Polres Metro Bekasi Iptu Carmin menjelaskan, lima korban yang telah pulang setelah selesai menjalani ...
Bus rombongan study tour SMPN 4 Kota Tangerang mengalami kecelakaan beruntun di Km 18 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 15 Februari 2023. ... Korban kecelakaan beruntun bus SMPN 4 Kota Tangerang dibawa ke dua rumah sakit yang ada di wilayah Bekasi dan Tangerang. Para korban mengalami luka sedang dan luka ...
TANGERANG, KOMPAS.TV - Seluruh siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dilarang mengikuti study tour atau wisata belajar ke luar daerah usai terjadi tabrakan bus beruntun di wilayah Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023). Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang mengeluarkan larangan tersebut melalui Surat Edaran (SE) nomor 421.3/0452-Pemb.SMP/ tentang pelaksanaan ...
Tangerang, Bindo.id - Dinas Pendidikan Kota Tangerang secara resmi melarang adanya kegiatan study tour untuk seluruh pelajar SD dan SMP. Larangan tersebut diterbitkan usai terjadinya kecelakaan beruntun yang dialami oleh bus rombongan SMPN 4 Tangerang. Hal ini terdapat pada Surat Edaran (SE) Nomor 421.3/0452-Pemb.SMP/ tentang pelaksanaan pembelajaran di luar kelas (outing class).
Kepala Disdik Kota Tangerang, Jamaludin mengatakan, larangan untuk berkegiatan study tour ke luar kota berlaku bagi semua sekolah, baik kategori negeri maupun swasta. Langkah itu sebagai bentuk pencegahan agar tidak ada insiden kecelakaan lagi. ... SE dikeluarkan menyusul terjadinya kecelakaan beruntun bus rombongan SMP Negeri 4 Kota Tangerang ...
TRIBUNTANGERANG.COM, KOTA TANGERANG - Rombongan bus yang mengangkut murid SMP Negeri 4 Kota Tangerang yang hendak study tour mengalami kecelakaan di Tol Tambun, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/02/2023). Peristiwa yang terjadi pukul 07.30 WIB tersebut mengakibatkan satu orang penumpang mengalami luka-luka. Wakil Kepala Kesiswaan SMP Negeri 4 Kota Tangerang, Iswanto mengatakan, korban luka ...
Tragedi Paiton. Selanjutnya adalah laka maut yang terjadi pada 8 Oktober 2003 yang dikenal publik dengan sebutan Tragedi Paiton. Kecelakaan maut ini mengakibatkan 54 orang meninggal dunia, 51 diantaranya adalah siswa Yayasan Pembina Generasi Muda (Yapemda). Kala itu, para siswa SMK Yapemda Yogyakarta ini baru melaksanakan study tour di Bali.
4. Bus SMP Islam Ar-Ridho . Sebanyak 16 orang meninggal dunia, 28 orang luka berat, dan 14 orang luka ringan akibat kecelakaan maut yang menimpa bus rombongan SMP Islam Ar-Ridho Kota Depok. Bus mengalami kecelakaan maut di jalanan turunan Ciloto, Jawa Barat, pada 7 Juli 2007.
VIVA Nasional - Lima kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di KM 18+800 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Salah satu kendaraan yang terlibat adalah bus yang mengangkut siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 04 Tangerang yang mau study tour. "Kejadiannya pada hari Rabu 15 Februari 2023 pukul 06.37 WIB.
KITAMUDAMEDIA - Usai kecelakaan beruntun yang dialami bus rombongan SMPN 4 Tangerang, Dinas Pendidikan Kota Tangerang resmi melarang kegiatan study tour bagi semua pelajar SD dan SMP. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 421.3/0452-Pemb.SMP/ tentang pelaksanaan pembelajaran di luar kelas (outing class).
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY. Ilustrasi: Anak-anak saat jam pulang sekolah di SDN Paninggilan 1, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Jumat (2/12/2022). TANGERANG, KOMPAS — Kecelakaan rombongan siswa mendorong pembatasan study tour atau widyawisata bagi siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kota Tangerang, Banten.
Berikut beberapa kecelakaan bus pariwisata yang membawa siswa sekolah saat study tour. 1. Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang. Kecelakaan ini terjadi pada Sabtu (11/5) lalu di kawasan Ciater, Subang Jawa Barat. Adalah bus pariwisata Trans Putera Fajar membawa puluhan siswa SMK Lingga Kencana dan guru hendak pulang ke Depok setelah mengadakan ...
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo, Iptu Eko Rosdianto, bus pariwisata yang terlibat kecelakaan membawa rombongan siswa SMPN 3 Garut usai study tour di Yogyakarta. "Semula bus rombongan anak SMP 3 Garut datang dari arah Yogyakarta menuju Garut," ungkap Iptu Eko, Minggu (12/2) malam. "Saat di lokasi, bus bermaksud mendahului ...
Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, membatasi dan menghentikan sementara kegiatan study tour di sekolah-sekolah wilayahnya, usai kecelakaan bus di Subang yang menimpa siswa SMK Lingga Kencana Depok. Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari di Kota Bogor, Senin, menyampaikan hal itu tertuang dalam Surat Edaran ...
TEMPO.CO, Bandung - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menerbitkan surat edaran yang isinya mengimbau agar seluruh bupati/wali kota melarang study tour ke luar daerah. Imbauan itu terbit setelah bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok, mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu malam lalu, 11 Mei 2024.. Dalam imbauannya, Bey menganjurkan agar seluruh ...
Pj Gubernur Jawa Barat merespon kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana dengan surat edaran. ... Bey mengatakan bahwa imbauan itu dikeluarkan agar kegiatan study tour dapat menggerakkan ...
Bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok kecelakaan di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5). Kecelakaan ini mengakibatkan 11 orang meninggal dunia. Berkaca dari kecelakaan ini, Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta meminta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta (Disdikpora Kota Yogya) memperketat izin ...
Kecelakaan bus pariwisata Putra Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat itu terjadi Sabtu (11/5/2024) pukul 19.00 WIB. Bus tersebut mengangkut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok yang melakukan perpisahan. Bus yang ditumpangi puluhan siswa itu terguling di jalanan menurun di depan pintu masuk Pemandian Air Panas Sari Ater.