• EIGER Friends
  • EIGER Event
  • EIGER Career
  • EIGER Adventure Club
  • Mountaineering
  • Green & Healthy
  • Product Highlight
  • Tulisan Eigerian

Logo

Rute Pendakian Gunung Merbabu via Selo Terbaru, Catat!

Admin TS

Apakah Eigerian memiliki rencana mendaki Gunung Merbabu tahun ini? Jika iya, jalur pendakian Merbabu via Selo bisa jadi pilihan yang tepat.

Sebagai informasi, Gunung Merbabu merupakan gunung berapi yang terletak di Jawa Tengah, dengan ketinggian puncak utamanya mencapai 3.145 mdpl.

Gunung terpopuler di Jawa Tengah ini terletak sekitar 30 km sebelah utara Kota Solo dan 40 km sebelah barat Kota Semarang.

Ada banyak pendaki yang ingin menjajal gunung yang satu ini. pasalnya, Gunung Merbabu memiliki pemandangan yang indah dengan padang rumput yang luas, hutan pinus, dan pemandangan lautan awan dari puncaknya.

Gunung ini juga populer karena rute pendakian yang relatif mudah dan dapat dicapai dalam waktu satu hari. Salah satunya jalur pendakian Merbabu via Selo.

Bagi Eigerian yang punya rencana mendaki Gunung Merbabu via Selo, simak panduan berikut, ya!

Baca Juga: Aturan dan Cara Mengonsumsi Norit, Obat Diare Saat Mendaki Gunung

Cara ke Basecamp Gunung Merbabu via Selo

Merbabu via Selo

Ada beberapa moda transportasi yang bisa Eigerian gunakan untuk sampai ke basecamp Gunung Merbabu via Selo.

Bagi Eigerian yang akan berangkat dari Jakarta dan sekitarnya, berikut panduan rutenya!

1. Kendaraan Pribadi

Jika Eigerian ingin menggunakan kendaraan pribadi dari Jakarta dan Sekitarnya, Eigerian dapat langsung menuju basecamp Merbabu via Selo.

Dari Jakarta, Eigerian dapat memulai perjalanan menuju Boyolali. Sebab, basecamp pendakian via Selo berlokasi di Boyolali, tepatnya di dekat Pasar Selo.

Kendaraan mobil maupun motor dapat digunakan hingga sampai ke basecamp pendakian, sehingga Eigerian tidak perlu transit jika menggunakan kendaraan dari Jakarta.

2. Naik Bus

Merbabu via Selo

Jika ingin menggunakan bus, Eigerian dapat naik bus dari Jakarta atau sekitarnya menuju Terminal Boyolali.

Sesampainya di Boyolali, Eigerian dapat berganti bus tujuan Pasar Cepogo.

Perjalanan dilanjutkan naik bus kecil ke Pasar Selo, kemudian disambung dengan ojek sampai ke basecamp pendakian.

Apabila Eigerian datang bersama rombongan besar, Eigerian dapat menyewa mobil pick-up untuk menyimpan barang bawaan.

3. Naik Kereta

Perjalanan menuju basecamp Merbabu via Selo dapat ditempuh melalui tiga kota besar, yakni Solo, Semarang, dan Yogyakarta.

Disarankan mengambil rute Stasiun Solo atau Semarang karena lokasinya yang lebih strategis untuk menuju basecamp.

Dari stasiun akhir, Eigerian dapat menggunakan bus menuju Terminal Boyolali.

Perjalanan dilanjutkan menuju Pasar Cepogo, Pasar Selo, dan menyewa mobil atau ojek menuju basecamp.

Baca Juga: Tekanan Udara di Gunung, Penyebab Pendaki Sulit Bernapas?

Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Selo

Merbabu via Selo

Jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo merupakan rute yang paling populer dan sering digunakan oleh para pendaki.

Jalur ini dapat dicapai dengan mudah dari kota Semarang atau Solo, dengan waktu tempuh sekitar 2-3 jam perjalanan darat.

Berikut panduan jalur pendakian via Selo yang perlu Eigerian ketahui.

  • Basecamp Selo : Pendakian dimulai dari basecamp Selo yang terletak di Desa Cepit, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Basecamp ini merupakan titik awal pendakian dan tempat registrasi pendaki. Pendakian dimulai dari ketinggian sekitar 1.800 mdpl.
  • Pos 1 (Dok Malang) : Setelah mendaftar Simaksi di basecamp , Eigerian akan melewati hutan pinus menuju Pos 1 atau yang biasa disebut Dok Malang. Jarak dari basecamp ke pos 1 dapat ditempuh dalam waktu sekitar 90 menit. Pos 1 memiliki ketinggian sekitar 2.189 mdpl.
  • Simpang Macan: ari Pos 1, kita akan menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 500 m atau sekitar 45 menit untuk sampai di Simpang Macan. Di sini, ketinggiannya mencapai sekitar 2.270 mdpl.
  • Pos 2 (Pandean): Setelah melewati Simpang Macan, Eigerian akan melanjutkan perjalanan menuju Pos 2 yang disebut Pandean. Perjalanan ke Pos 2 memakan waktu sekitar 40 menit dengan jarak sekitar 42 m. Pos 2 memiliki ketinggian sekitar 2.412 mdpl.
  • Pos 3 (Batu Tulis): Setelah melewati Pos 2, perjalanan dilanjutkan melalui perbukitan menuju Pos 3 atau yang disebut Batu Tulis. Perjalanan memakan waktu sekitar 40 menit dengan jarak sekitar 603 m. Pos 3 memiliki ketinggian sekitar 2.595 mdpl dan merupakan tempat untuk beristirahat sebelum menuju sabana.
  • Sabana 1 : Setelah melewati Pos 3, kita akan disambut dengan hamparan sabana khas Gunung Merbabu. Untuk menuju ke Sabana 1, memakan waktu sekitar 1 jam dengan jarak sekitar 648 m. Area sabana merupakan salah satu spot terbaik untuk berfoto di Gunung Merbabu.
  • Sabana 2 : Dari Sabana 1, kita dapat melanjutkan perjalanan sejauh sekitar 320 m yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit.
  • Puncak Triangulasi : Perjalanan menuju Puncak Triangulasi dapat ditempuh dalam waktu sekitar 90 menit dari Sabana 2. Selama perjalanan, Eigerian dapat menikmati keindahan Gunung Merbabu dan lautan awan yang memukau.

Baca Juga: 8 Ide Pose Keren di Gunung, Biar Gak Mati Gaya

Sebagai informasi, tidak ada sumber air di jalur pendakian via Selo. Oleh sebab itu, pastikan Eigerian membawa cukup air, ya!

Selain mempersiapkan fisik, mental, dan perbekalan, pastikan Eigerian juga menyiapkan perlengkapan pendakian terbaik.

Eigerian dapat menggunakan tas carrier, sepatu gunung, jaket, perlengkapan berkemah, dan peralatan pendakian lain dari EIGER.

Dengan berbelanja perlengkapan pendakian melalui situs Website EIGER Adventure Official , kita berkesempatan mendapatkan berbagai promo menarik.

Termasuk gratis ongkir seluruh Indonesia, potongan harga spesial, serta jaminan produk original. Yuk, belanja sekarang juga!

  • Gunung Merbabu
  • Merbabu via Selo
  • Pendakian Gunung Merbabu
  • perlengkapan hiking
  • tips naik gunung

LEAVE A REPLY Cancel reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Admin TS

6 Tempat One Day Hiking di Bandung untuk Agenda Akhir Pekan

Berstatus aktif, inilah fakta menarik seputar gunung guntur, deretan 5 gunung di papua & cermati tips aman pendakiannya, most popular, one day trip ramah anak gunakan 5 produk eiger junior ini, itinerary one day trip kawah ijen bareng bestie, recent comments.

Logo

  • 1.1.1.1 From Semarang:
  • 1.1.1.2 From Yogyakarta :
  • 1.1.1.3 From Solo:
  • 1.1.2.1 From Semarang:
  • 1.1.2.2 From Solo :
  • 1.1.2.3 From Yogyakarta :
  • 1.1.3 How to go to Cunthel
  • 1.1.4 How to go to Wekas
  • 1.2 When to go to Merbabu
  • 1.3 Is there an entrance fee and how much?
  • 1.4 Where to Sleep?
  • 1.5 Climbing Merbabu, with or without Guide?
  • 1.6 Where to find guide and porter service?
  • 1.7 Where to find hiking equipment?
  • 1.8 4 Mistake you should avoid before climbing Merbabu
  • 1.9 What to do around Yogyakarta, Semarang, Solo and Magelang?
  • 2.1 Via Selo
  • 2.2 Via Thekelan
  • 2.3 Via Wekas
  • 2.4 Via Suwanting
  • 3.1.1 Detailed Program and Itinerary
  • 3.2.1 Included :
  • 3.2.2 Excluded :
  • 4 Merbabu Mountain

9 Things You Need to Know Before Climbing Merbabu

Mount Merbabu (Indonesian: Gunung Merbabu) is a dormant stratovolcano in Central Java province on the Indonesian island of Java. The name Merbabu could be loosely translated as ‘Mountain of Ash’ from the Javanese combined words; Meru means “mountain” and awu or abu means “ash”.

The active Mount Merapi volcano is directly adjacent to its south-east side, while the city of Salatiga is located on its northern foothills. At 1,500m high broad saddle islands between Merbabu and Merapi, the site of the village of Selo, Java and highly fertile farming land.

There are two peaks; Syarif (3,119 m) and Kenteng Songo (3,145 m). Three U-shaped radial valleys extend from the Kenteng Songo summit in northwesterly, northeastly and southeastly directions.

How to go to Merbabu?

Merbabu is accessible from the villages of Thekelan, Chuntel, Wekas, Suwanting and Selo, which are also accessible from Semarang, Yogyakarta, Solo (Surakarta) and Magelang. Semarang and Yogyakarta have international airports with very good domestic connections. Solo also has a non-international airport. The most favourite route is from Selo.

How to go to Thekelan Village?

Thekelan is a small village in Salatiga. You can use private car for the most simple way to go to this village. This village also accessible from some city in Central Java. F

From Semarang:

  • You must find some bus to go to Salatiga.
  • From Salatiga, search bus to go to Magelang and stop at Kopeng Tourism area.
  • From here, you must continue with ojek to go to Thekelan Village.

From Yogyakarta :

  • From Jombor Bus Station, search bus to go to Magelang.
  • From Magelang, search bus to go to Salatiga and stop at Kopeng Tourism area.
  • From here you must continue with ojek to go to Thekelan Village.
  • From Tirtonadi Bus Station, search bus by route Solo-Semarang
  • Stop at Salatiga Bus Station.

How to go to Selo?

Selo is small village in Boyolali city, located beetwen Merbabu and Merapi. You can use private car for the most simple way to go to this village. This village also accessible from some city in Central Java.

  • You can go with Semarang – Solo Bus (IDR 20.000)
  • Stop at Sunggingan Bus Station, Boyolali. Then walk to Sunggingan Traditional Market.
  • Continue with small bus to go to Cepogo Traditional Market ( IDR 15.000)
  • Continue with small bus to go to Selo Traditional Market ( IDR 10.000)
  • From here you must continue to the Selo Climbing Office with Ojek (IDR 20.000-25.000)

From Solo :

  • From Tirtonadi Bus Station, go with Solo-Semarang Bus ( IDR 10.000)
  • Stop at Pandanarang Hospital
  • You must using Train to go to Solo Balapan Train Station (Pramex)
  • From Balapan Train Station walk on the bridge to go to Tirtonadi Bus Station
  • Follow the step from Solo.

How to go to Cunthel

This village have same transportation with Thekelan, after that just ask to Ojek driver that you want to go to Cunthel Basecamp.

How to go to Wekas

The first thing you must to do is go to Magelang.

  • Take a Magelang – Salatiga bus and then stop at the gate of Wekas Village
  • Take ojek from the gate of Wekas Village to the Wekas Basecamp.

When to go to Merbabu

Merbabu is usually closed between Januari to Februari and if there is forest burn or Rescue Operation.

Is there an entrance fee and how much?

  • Foreign Tourist IDR 280.000/person
  • Local Tourist IDR 30.000/person

Where to Sleep?

Kopeng as a tourism area have more varian of homestay and hotel, while in Selo you have limited homestay. You can also looking for hotel in Solo or Yogyakarta with many variable of hotel.

Climbing Merbabu, with or without Guide?

Having a guide is not mandatory. However, if you want to climb in peace and in your pace, having a guide is the best option.

Where to find guide and porter service?

To use the services of a porter, you must contact the climbing post of each routes to ask for the availability of a guide and porter. Or you can use travel organizer services to accommodate your needs.

Where to find hiking equipment?

It is almost impossible to rent camping equipment, especially since the hiker very often starts from point A and ends at point B. The best is to bring your own equipment.

4 Mistake you should avoid before climbing Merbabu

  • Not bring enough water, some route have no water source. water source is very limited at Merbabu.
  • Hiking alone and not well informed about the track, especially when you start from Cunthel and Thekelan.
  • Not Bring proper equipment for hiking, sometimes the wind blow very strong at Merbabu.
  • Coming when Merbabu is close for hiking activity.

What to do around Yogyakarta, Semarang, Solo and Magelang?

There is many thing to do around Yogyakarta, Semarang, Solo, and Magelang. There are many tourism object you can visit like temple, beach, kraton, etc.

Hiking and Climbing Mount Merbabu

trek gunung merbabu via selo

The climb of Mount Merbabu can be done by several route or trails:

trek gunung merbabu via selo

The Merbabu Via Selo hiking trail is currently a relatively more crowded route than the other lines. Beautiful scenery with savannas that spread wide make the trip more enjoyable. Coupled with this route, the nearby neighboring Merbabu Mountain, Merapi, can be seen clearly.

At the beginning of the climb, climbers will be greeted by a welcome gate from Gunung Merbabu National Park. Entering the forest gate, the atmosphere of the left and right lanes is filled with pine trees and leaks, in the afternoon it will feel cool. The road is still quite gentle for a 15 minute journey. After walking 1-1.5 hours arrived at post 1 (Dok Malang). This post is still in the thick of trees.

After post 1, the track has not felt quite steep, there is one climb that is quite steep and at its peak is a shadow post. Only after walking 20 minutes from the shadow post climbers will arrive at post 2 (Pandean) the distance from 1-2 posts is practically long.

Furthermore, the distance between posts 2 and 3 is not far away. About 45 minutes walk, climbers will arrive at post 3 (Watu Tulis) the scenery here is quite beautiful with Merapi which is quite clearly visible when the weather is not foggy. Coupled with the lush edelweiss trees.

Towards heading 4 (Sabana 1) climbers will be faced with a fairly steep path. lanes with clay dominance easily make your steps slip. You have to be more careful across this section.

Sabana 1 is one of the interesting places for camping, its flat place and beautiful scenery may be the reason for the climbers to choose to set up their tent here. But the wind in this place is quite fast, even more so it is prone to storms.

From savanna 1 to heading to savanna 2 (post 5) it does not take a long time. Only about 40 minutes. The path is in the form of a steep slope, although not as tight as between post 3 to post 4 but the wind is quite strong at night. After reaching the top of the hill we will walk down and arrive at post 5 (savanna 2). Although the wind exposure still feels great but in my opinion this is the best place to set up the tent.

If you want to enjoy the sunrise at the top, you should start waking up at 3 am to prepare breakfast and climb to the top. Travel time to the top is around 1 – 1.5 hours. If you are lazy to wake up in the morning, sunrise can be enjoyed on the east hill of savanna. The advantage of this route is that sunrise can be enjoyed along the hiking trail.

Note: for climbers who start from Selo, water needs must be taken from the bottom/basecamp because all the way to the summit there is no water source.

Via Thekelan

Climbing from Pos Tekelan begins with passing fields and pine forests. From here we can see a very beautiful view towards Mount Telomoyo and Rawa Pening.

At the Pending Post we can find a spring, we will also find a small river (Kali Sowo). Before reaching Pos I, we will pass Pereng Putih and must be careful because the roads are very steep. Then we must pass through the dry river, from here a very beautiful view down to see the city of Salatiga especially at night.

From Pos I we will pass heterogeneous forest towards Pos 2, heading to Post 3 the path starts to open and the road starts to climb steeply. We will cross Mount Pertapan, the blast of strong winds is felt here, especially when in the open area. We can take refuge in Watu Gubug, a hollow stone that 5 people can enter. It is said that it is the gateway to the kingdom of supernatural beings.

If there is a storm we should not continue the trip because it will be very dangerous. Approaching post 4, we have to cross Mount Watu Tulis, the path is rather steep and lots of small sand and gravel that makes the track slippery, strong winds carry dust and sand so we must be ready to close our eyes when there are strong winds. Post 4 is at the top of Mount Watu Tulis with an altitude of 2,896 masl, also called Pos Pemancar because at its peak is a Radio Transmitter.

Heading to Post 5, this post is surrounded by beautiful hills and cliffs. We can go down to Condrodimuko’s crater. Here there are springs, distinguish between drinking water and sulfur water.

The journey continues by passing a very steep incline with ravines on the left and right sides. This path is called the Satan Bridge. Then we will arrive at the intersection, go left towards Syarif Peak (Pregodalem Mountain) and go right to the top of the elongated Kenteng Songo (Kenteng Songo Mountain – Selo Hiking Trail).

From the top of Kenteng songo, we can look at Mount Merapi with its peak that puffs up smoke at any time, looking very close. Westward, Sumbing Mountain and Sindoro Mountain look very clear and beautiful. Closer still looks Mount Telomoyo and Mount Ungaran. From a distance to the east looks Mount Lawu with its elongated peak.

Towards this Kenteng Songo Peak the path is very dangerous, besides being narrow and only 1 meter wide, on the left and right side there are also very steep rocky ravines. A very strong wind is ready to push climbers at any time. At this peak there are hollow mortar stones with 9 numbers according to paranormal vision.

The wekas route is the shortest route (6-7 hours of climbing to the summit) so there is rarely a flat track stretching. The path to heading to the Post 1 is quite wide with the underlying rocks. Along the way, you will find fields of typical highland people planted with Onions, Cabbage, Carrots, and Tobacco, also can be found rabbits whose feces are used as fertilizer. The route to heading Post 1 is a fairly uphill path with a travel time of 2 hours.

Post 1 is a plain with a flat land as a resting place. Around this area there are still many stalls and houses. After post 1, the trip still passes through the fields, then enters the pine forest. The travel time to heading Post 2 is 2 hours, with a steep uphill lane.

Pos 2 is an open and flat place, which can be used to build many tents. On Saturdays, Sundays and holidays Pos 2 is widely used by teenagers to camp. So that in those days many local people came to sell food. In this area there is a water source that is channeled through large pipes that are accommodated in a tub.

From Pos 2 there is a dead end lane that leads to a river that is used as a source of water for the people around Wekas ​​to the surrounding villages. This path follows the flow of water pipes along the edge of a cliff that leads to the river flow below the crater. There are two very steep rivers which form multi-level waterfalls, making it a very extraordinary sight.

After the post 2 lanes began to open until it met the intersection of the Kopeng line which was above post 5 (Watu Tulis), the Kopeng line. From this intersection to the Helipad post it only takes 15 minutes. The journey continues by passing very steep slopes and ravines on the left and right sides. This incline is called the Devil’s Bridge. Then we will arrive at the intersection, go left towards Syarif Peak (Pregodalem Mountain) and go right to the top of Kenteng Songo (Kenteng Songo Mountain).

Via Suwanting

The journey begins with a view of the residents’ fields on the right and left side. Fields in the form of mountain plants. The atmosphere is very cool and the path tends to be flat a bit uphill. The journey from the basecamp to Post 1 is only 30 minutes – 45 minutes. Before going to Post 1 we will meet with pine forests.

After leaving Post 1 and the pine forest then we find a path heavier than before. The path is dominated by lush vegetation and uphill paths. From Post 2 to Post 3 it takes around 90 minutes (1.5 hours).

In Post 2 this is usually used by climbers to set up tents. In this post we can also see the view of Mount Merapi. The journey continues to Post 3 takes about 2 hours. The path will be much more difficult than before. Before arriving at Post 3 we will find a water source called “Sendang Dampo Awang”.

In Post 3 this is also a favorite place to set up tents. From Post 3, the beautiful view of Mount Sindoro-Sumbing, Merapi and several other mountains was faintly visible. The journey to the top of Kenteng Songo or Triangulation we will pass through several hills with lush grass plants. These hills are called “savannas”. From Post 3 to the summit we will pass through savanna 1, savanna 2, and savanna 3. Savanna via the Suwanting path is as beautiful as the Selo path. Only 1.5 hours for the summit attack from Post 3.

Hiking and Climbing Merbabu with Go-Volcano

The highlights of the trip:

  • Beautiful view of Merapi volcano, Sindoro and Sumbing
  • Moderate level of fitness required to make the crossing trip
  • Perfect getaway from Semarang or Yogyakarta

Hiking and Trek of Merbabu by the North in 2 days 1 night

  • Duration : 2 Days
  • Price : Start from IDR 5.000.000
  • Level : 3/5

Detailed Program and Itinerary

Day 1 : Semarang or Yogyakarta – Wekas/Thekelan/Chuntel – Camp post 2/3

You will be greeted by your guide at your hotel in Semarang or Yogyakarta in the morning. It is also possible to pick you up at the airport (Semarang or Yogyakarta) if your flight arrives by 10:00 at the latest. You will then go to Wekas / Thekelan base camp by the highway, the trip will take about 2 hours. Upon arrival at the base camp, you will have a lunch box and you will start hiking to the campsite for about 3 to 4 hours. you will dine and sleep at the campsite. Accommodation : Tent (1 tent for 2 person) Meals Included : Lunch, Dinner

Day 2 : Camp 2/3 – Kenteng Songo Peak – Selo – Semarang/Yogyakarta

Wake up at 03:30 with light breakfast and coffee. You will begin the hike / trek at 4:00 am to arrive at the sunrise time at “Puncak Pemancar” with a view of Sindoro and Sumbing volcanoes in the northwest. You will continue the hike to the peak “Kenteng Songo” (true summit of Merbabu) you will have the best point of view on the Merapi volcano. Snack at the top. Then you will descend to Selo with a lunch stop around the Post 3. you will continue the hike to the village of Selo. From there you will be driven to your hotel in Semarang / Yogyakarta. End of service Accommodation : – Meals Included : Breakfast, Lunch
  • The services of an experienced English-speaking Go-Volcano guide (Francophone depending on availability) all along the circuit.
  • Experienced local guide and porters for camping gear.
  • Meals as indicated in the itinerary (6 meals). Beverages are NOT included.
  • Private car with air conditioner
  • Accommodation as indicated in the itinerary
  • Mineral water, snacks and fruits during the days of hiking
  • Camping equipment (1 tent / 2 persons, sleeping bag, inflatable mattress, inflatable pillow, camping chair, toilet tent)
  • tips & personal expenses (drinks, souvenirs)
  • Flight Ticket
  • Travel Insurance
  • Articles that are not mentioned in “included”

Merbabu Mountain

trek gunung merbabu via selo

Mount Merbabu is a dormant volcano, which offers magnificent views of central Java and the surrounding volcanoes. Merbabu has 3 peaks, namely Kenteng Songo in the middle (3.142 meters), Suwanting on the left (3.142 meters) and Sharif (3.119 meters). The Merapi is visible from Kenteng Songo. Sindoro and Sumbing visible from the others.

Two known moderate eruptions occurred in 1560 and 1797. The 1797 event was rated 2: Explosive, on the Volcanic Explosivity Index. An unconfirmed eruption may have occurred in 1570.

Geologically recent eruptions originated from a northwestern-south southeasterly fissure system that cut across the high-volume and high-volume lava flows from Kopeng and Kajor craters on the northern and southern flanks, respectively.

Leave a Reply Cancel reply

Avatar placeholder

You must be logged in to post a comment.

Related Posts

Volcanoes of indonesia, hiking and climbing mount gede and pangrango, west java.

Mount Gede is an Indonesian volcano located in West Java. Among the highest peaks of this region of Indonesia with 2958 meters of altitude. Its last eruption dates back to March 13, 1957. It is Read more…

Climbing and Trekking Inielika volcano and Wawomudha crater in Flores

Inielika is a volcano of Flores (Bajawa region) which rises to more than 1700m. The Wawomudha crater is part of the same volcanic complex and is known because of its sudden eruption in 2001, it Read more…

Climbing and Trekking Agung Volcano, Bali

Mount Agung, Bali’s highest point with 3031m altitude is in eruptions right now. A sacred volcano considered as the home of the gods by the Balinese. In this article, we will give you the maximum Read more…

Taman Nasional Gunung Merbabu

trek gunung merbabu via selo

Sepanjang perjalanan dari pintu masuk pendakian Selo akan dijumpai berbagai macam flora maupun fauna/satwa. Jenis tumbuhan yang isa ditemui sepanjang pendakian adalah jenis Bintami, Cemara Gunung, Puspa, Pinus, Pakis, Akasia decurens, Kesowo, Pampung, Cantigi, Eidelweiss dan lain sebagainya. Satwa yang bisa dijumpai di jalur pendakian Selo diantaranya adalah Rek-rekan (sebagai satwa prioritas di Taman Nasional Gunung Merbabu), Lutung budeng/Lutung hitam, monyet ekor panjang, ayam hutan, elang maupun beberapa jenis burung.

Dilihat dari data pengunjung di jalur pendakian Selo, rata-rata adalah wisatawan nusantara yang berasal dari kota-kota besar di Pulau Jawa, dengan menggunakan sepeda motor, mobil, atau menyewa kendaraan. Untuk menuju ke Selo dari Boyolali menggunakan bus kecil jurusan Selo. Bus yang langsung ke Selo agak jarang biasanya hanya sampai Pasar Cepogo, dan dari pasar Cepogo ganti lagi bus kecil yang menuju Selo.

Dari kota Boyolali bus kecil yang menuju Selo ini tidak parkir di terminal Boyolali. Pendaki harus sedikit berjalan kaki ke Pasar Sapi di mana bus kecil jurusan Cepogo/Selo berhenti mencari penumpang. Di Pasar ini terdapat patung Sapi yang melambangkan industri peternakan sapi yang menjadi andalan pendapatan masyarakat Boyolali.

Pendaki bisa menyewa mobil bak sayuran untuk menuju ke basecamp, atau bisa juga naik ojek. Untuk pemanasan pendakian, berjalan kaki bisa menjadi pilihan yang lebih murah. Kondisi Jalan Solo – Boyolali – Selo cukup bagus, jalan arah Selo – Basecamp Genting, jalanan sudah cor beton, menanjak dan bila hujan agak rawan. Kondisi jalan Jogja – Magelang – Selo, sedikit ada perbaikan jalan di sekitar Selo sampai batas kabupaten Magelang, sehingga menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan (buka tutup jalan).

Seperti pada jalur pendakian umumnya, masalah yang dijumpai di jalur pendakian Selo adalah masalah sampah, baik di kawasan maupun sampah yang sudah dibawa turun oleh para pendaki. Kesadaran para pengunjung di jalur pendakian selo untuk tidak meninggalkan sampah di gunung masih rendah, sehingga banyak sampah yang ditinggalkan di kawasan. Sepanjang jalur pendakian Selo juga tidak akan dijumpai sumber mata air, sehingga para pengunjung harus memperhitungkan benar kebutuhan air yang harus disiapkan selama kegiatan dilaksanakan.

Fasilitas dan pelayanan yang ada di jalur pendakian Selo diantaranya adalah Pos pemungutan retribusi PNBP dan basecamp yang dikelola oleh warga. Di situ juga digunakan sebagai tempat penjualan berbagai macam souvenir (gantungan kunci, kaos, stiker, slayer,dll), sewa alat-alat pendakian / sewa alat outdoor . Di basecamp juga menyediakan berbagai jenis makanan (soto, mie goreng / mie rebus, nasi rames), aneka minuman (kopi, teh, susu dan lain-lain). Untuk menuju ke Selo bisa ditempuh dari Magelang atau dari Boyolali, namun lebih mudah memperoleh kendaraan umum dari Boyolali.

Untuk menuju ke Boyolali dari Semarang naik bus ke Solo atau sebaliknya dari Solo naik bus jurusan Semarang turun di Boyolali. Apabila dari Yogyakarta harus naik bus jurusan Solo turun di Kartasura, kemudian ganti bus jurusan Solo – Semarang turun di Boyolali. Pemandangan ( view ) pegunungan di selatan dan timur antara lain Gunung Merapi dan Gunung Lawu. Pemandangan dari Pos 3 Batu tulis sungguh memesona, dapat terlihat Gunung Merapi dari kejauhan dan hamparan sabana yang luas begitu juga hamparan edelweiss.

Pemandangan in bisa dinikmati mulai Pos 3 Batu Tulis sampai dengan Pos 4 Sabana I menuju Pos 5 Sabana II. Tepat di Pos 5 Sabana II ini, terdapat hamparan sabana yang cukup luas dan view yang bagus ketika cuaca cerah. Satu jam perjalanan dari Pos 5 Sabana II ini akan bertemu dengan Puncak Triangulasi dan Puncak Kenteng Songo. Di Puncak Kenteng Songo ini terdapat ”Lumpang” sebanyak 6 (enam) buah. Pada puncak inilah kita dapat menikmati peristiwa sunset dan sunrise yang indah.

NativeIndonesia.com

Puncak Merbabu via Selo: Jalur Favorit Pendaki Menuju Kenteng Songo

Indonesia dikaruniai beberapa jajaran pegunungan yang begitu mempesona. Bahkan, gunung-gunung kecil pun mempunyai pesona yang tidak akan pernah bisa diungkapkan dengan kata-kata. Pesona inilah yang menghadirkan rasa penasaran diantara beberapa pendaki untuk menembus batas dan memacu dirinya sendiri agar mampu sampai di puncak.

Diantara gunung-gunung tersebut, ada beberapa gunung yang memang diperuntukan untuk para pendaki pemula. Dimana track yang harus dilalui tidak begitu membutuhkan tenaga yang ekstra. Walau, bagi para pemula track yang landai dan menanjak pun menjadi sebuah tantangan tersendiri yang memang sangat menyenangkan untuk di daki.

Merbabu Selo Road to

Gunung Merbabu yang mempunyai ketinggian kurang lebih 3.142 mdpl ini menjadi gunung favorit para pendaki pemula yang ingin merasakan bagaimana sensasi naik gunung. Gunung yang sebenarnya masih aktif ini selalu ramai dikunjungi apalagi pada saat musim liburan dan momen-momen penting seperti 17 agustus.

Baca juga: info seputar Ranu Kumbolo

Titik Pendakian

Gunung Merbabu memiliki beberapa Jalur pendakian yang bisa dipilih, berikut Jalur Pendakian Gunung Merbabu yang bisa dijadikan titik awal menikmati pesona alam ini:

  • Jalur Pendakian Selo, Boyolali
  • Jalur Pendakian Tekelan, Kopeng, Salatiga
  • Jalur Pendakian Suwanting, Magelang
  • Jalur Pendakian Wekas, Magelang
  • Jalur Pendakian Chuntel, Magelang

Sebenarnya masih ada satu jalur pendakian lagi jalurnya dekat dengan jalur pendakian Selo. Hanya saja, Jalur ini belum menjadi yang resmi. Jadi, retribusi yang ditarik kepada para pendaki akan masuk ke kantong pribadi. Walaupun, Jalur pendakian melalui Gancik ini mempunyai rute yang singkat.

Merbabu Selo Road to 2

Simak juga: daftar tempat wisata di Boyolali

Rute, Lokasi, Dan Harga Tiket Masuk

Jalur Pendakian Selo berada di Dusun Pakis, Desa Tarurabatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Ada 3 basecamp yang bisa dipilih oleh Sobat Native. Tetapi, yang paling disarankan adalah basecamp Pak Bari.

Menuju ke kawasan ini Sobat Native bisa melalui Boyolali. Masuk ke jalan arah selo. Lurus ikuti jalan hingga sampai di pasar selo. Kemudian, dari pasar ini lanjutkan perjalanan dengan mengikuti jalan hingga menuju ke papan petunjuk pos Gancik. Dari sini kurang lebih 500 meter belok ke kanan dan naik terus hingga sampai di Basecamp Pak Bari.

Ada yang perlu diperhatikan oleh Sobat native, saat melintas menuju titik basecamp. Sobat native akan ditarik biaya pungli yang beragam mulai dari 2 ribu hingga 5 ribu. Sebanyak 3 kali. Agar aman, sebaiknya diberi saja. Sebenarnya, sudah banyak yang mengeluh mengenai aksi pungli ini. Hanya saja aksi ini tidak bisa dihentikan.

Untuk harga tiket masuk Sobat Native hanya dikenakan biaya sebesar 5000 rupiah saja dan wajib untuk mengisi biodata diri sebagai catatan dan data petugas.

Merbabu Selo Gate

Jalur Pendakian Selo

Jalur Pendakian Selo ini memang menjadi Jalur Favorit bagi para pendaki yang ingin menikmati sunrise Gunung Merbabu yang dikenal sangat langka ini. Mengapa bisa langka? Gunung Merbabu dikenal oleh para pendaki sebagai salah satu gunung yang mempunyai badai yang cukup sering intensitasnya. Karena, itulah cuaca di merbabu juga tidak menentu. Pendakian di Gunung Merbabu dimulai dengan track yang landai. Ada tempat pembakaran sampah-sampah plastik yang dibawa oleh para pendaki atau para relawan sampah yang dengan keinginan hati mereka memungut sampah yang berserakan di atas gunung.

Track yang landai ini terus berlanjut hingga menuju pos satu. Disinilah kawanan kera berkeliaran kesana kemari dan melirik-lirik manja, siapa tahu ada pendaki yang sedang lengah membawa makanan yang bisa mereka ambil. Oleh karena itu, para pendaki harus berhati-hati agar tidak terkena aksi nakal hewan ini.

Perjalanan dari titik pemberangkatan menuju pos 1 membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Track ini bisa dibilang merupakan track terjauh yang ada di kawasan ini. Perjalanan naik memang tidak akan terasa melalui track ini. Tetapi, saat nanti turun Sobat Native akan terasa jika Track ini benar-benar sangat jauh. Dibutuhkan kesabaran yang ekstra memang.

Merbabu Selo Pos 2

Lanjut dari pos 1 menuju ke pos 2. Jalanan sudah dihiasi dengan tanjakan yang menggemaskan. Tanjakan yang bisa dibilang sebagai sebuah pemanasan bagi para pendaki ini membutuhkan nafas yang benar-benar ekstra. Tidak usah terlalu ambisi untuk segera sampai sehingga tenaga terus di keluarkan. Bila memang lelah, lebih baik istirahat. Itulah yang sering dikatakan oleh para pendaki profesional.

Perjalanan dari pos 1 ke pos 2 membutuhkan waktu 45 menit. Di tengah-tengah perjalanan Sobat Native akan bertemu dengan pos bayangan yang bisa digunakan untuk melepas lelah. Dari pos bayangan ini, Sobat Native akan bertemu dengan bebatuan besar dan beberapa akar pohon yang menjalar .

Apabila, memang Sobat Native ingin beristirahat, usahakan jangan duduk. Tetaplah berdiri sembari mengatur nafas. Metode ini yang membuat Sobat Native kuat berjalan cukup beberapa langkah kedepan daripada Sobat Native duduk.

Pos 2

Dari Pos 2 menuju ke Pos 3 menempuh waktu perjalanan sekitar 45 menit. Jalanan sudah semakin menggemaskan. Banyak track menanjak dan juga menantang yang sangat menarik untuk dilalui. Kalau diukur dengan jarak sebenarnya track ini lebih pendek, hanya saja tantangannya lebih aduhai.

Sampailah di Pos 3, sebuah pos dimana Sobat Native bisa mendirikan tenda, melihat keindahan alam merbabu yang begitu menggoda mata. Serta melihat bagaimana kokoh dan megahnya Gunung Merapi. Serta keindahan lerengnya. Biasanya, di pos ini banyak pendaki yang berlama-lama sembari makan perbekalan yang ada. Karena, setelah ini jalan yang sesungguhnya sudah menunggu.

Perjalanan menuju pos 4 kurang lebih 45 menit. Tetapi kalau perjalanan turun hanya 30 menit saja. Track yang harus dilalui mempunyai sudut kemiringan sekitar 30 derajat dimana tidak ada jalan bonus atau jalan landai. Melainkan, jalan bebatuan yang mengharuskan Sobat Native menggunakan tenaga dan sedikit akal.

Jalanan ini bernar-benar menanjak dari batu satu ke batu berikutnya yang jaraknya cukup melelahkan. Ini adalah tantangan pertama sebelum menghadapi jalanan menuju puncak Merbabu yang semakin menyenangkan.

Merbabu Selo Road to 1

Di Pos 4 Sobat Native sudah bisa melihat puncak. Jarak yang harus ditempuh pos 4 ke pos 5 adalah 45 menit dengan jalanan yang tidak jauh berbeda. Di pos ini biasanya para pendaki akan mendirikan tenda mereka dan menginap sembari menunggu pagi.

Pemandangan menakjubkan akan dimulai pada pukul 2 pagi dimana bintang-bintang bertebaran. Sepertinya, bintang-bintang itu ada diatas Sobat Native. Di jam inilah, Sobat Native bisa memulia mendaki menuju puncak yang menempuh waktu sekitar 1 jam. Jalanan menuju puncak lebih gemas lagi.

Karena dilakukan pada pagi dini hari. Sobat Native harus berhati-hati dan pandai-pandai mengatur nafas. Semakin tinggi, oksigen akan semakin menipis. Ditambah Sobat Native harus mencari jalan dan tidak menutup kemungkinan untuk merangkak layaknya tokoh superhero. Perjuangan-perjuangan ini akan terbayar setelah sampai di puncak.

Merbabu Selo Top 1

Puncak Kenteng Songo yang merupakan puncak tertinggi di Gunung ini menjadi saksi bagaimana sunrise Merbabu terlihat walau hanya sebentar. Gunung Merapi dengan lautan kabut akan terlihat. Pesona ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Hanya decak kagum yang bisa terungkapkan.

Gunung Merbabu memang menghadirkan berbagai macam misteri alam yang tidak diketahui. Tetapi, keindahannya akan selalu terkenang di dalam hati dan tidak bisa dituliskan dengan kata apa pun. Sobat Native, yang penasaran bisa langsung mendaki ke gunung ini yang juga menyediakan jasa porter dengan tarif 500 ribu PP nego.

Artikel lainnya

  • Gunung Merapi, Jalur Pendakian Via Selo Boyolali
  • Bukit Gancik Selo, Spot Hulang Healing di Boyolali
  • Embung Manajar, Wisata Selo Boyolali Yang Menantang Dan Instagramable
  • New Selo, Wisata Selo Yang Enak Buat Hunting Foto
  • Bukit Kinasih, Hulang Healing Bersama Alam Boyolali
  • Air Terjun Semuncar, Warning Hanya Untuk Kamu Yang Bernyali!

Trek Merbabu via selo ( edit )

This is a difficult one way trail in Jawa Tengah.

This trail goes by Viewpoint Merapi , Puncak Triangulasi , and Puncak Kenteng Songo .

Rate this Hike

Public tracks.

There are no published trips for this hike. There are 13 private trips.

Record a track in Gaia GPS on iOS or Android and publish it to have it show up here.

Elevation Profile

Seasonal popularity, nearby hiking trails.

  • Mount Merbabu via Trek Merbabu Via Thekelan and Trek Merbabu Via Selo ★ ★ ★ ★ ★ DIFFICULT 9.0 mi
  • Puncak Triangulasi via Trek Merbabu via Thekelan ★ ★ ★ ★ DIFFICULT 3.8 mi
  • Merapi Uphill ★ ★ ★ ★ ★ DIFFICULT 2.5 mi
  • Privacy Policy

Tempat Wisata Seru

  • Korea Selatan
  • Sekilas Info
  • Deli Serdang
  • Labuhanbatu
  • Labuhanbatu Selatan
  • Labuhanbatu Utara
  • Nias Selatan
  • Bukittinggi
  • Aceh Barat Daya
  • Aceh Selatan
  • Aceh Singkil
  • Aceh Tamiang
  • Aceh Tengah
  • Aceh Tenggara
  • Bener Meriah
  • Lhokseumawe
  • Subulussalam
  • Bangka Belitung
  • Lombok Tengah
  • Lombok Timur
  • Flores Timur
  • Manggarai Barat
  • Manggarai Timur
  • Sabu Raijua
  • Sumba Timur
  • Sumba Barat Daya
  • Sumba Barat
  • Maluku Tenggara
  • Banjarmasin
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Jakarta Barat
  • Jakarta Pusat
  • Jakarta Timur
  • Jakarta Selatan
  • Jakarta Utara
  • Gunung Kidul
  • Kulon Progo
  • Probolinggo
  • Tulungagung
  • Banjarnegara
  • Karanganyar
  • Purbalingga
  • Pangandaran
  • Tasikmalaya
  • Tangerang Selatan
  • Wisata Kuliner

Jalur Pendakian Merbabu: Peta, Rute via Selo, Butuh Waktu 8 Jam Aja!

Diki Kurniawan

Pendakian Merbabu via Selo – Mendaki Gunung Merbabu memang dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi para pendakinya. Dari sekian banyak gunung yang ada di Jawa Tengah, Gunung Merbabu ini termasuk salah satu gunung yang difavoritkan oleh para pendaki khususnya mereka para pendaki pemula . Hal ini karena jalur pendakian Gunung Merbabu terkenal cukup ringan dan ada banyak pilihan jalur yang bisa dipilih.

Beberapa jalur pendakian yang ada di Gunung Merbabu hingga saat ini sudah ada 5 jalur. Di antaranya yaitu Jalur Selo lewat Boyolali, dan empat lainnya yang berada di Magelang yaitu Jalur Cunthel, Jalur Swanting, Jalur Thekelan, dan Jalur Wekas.

Jalur yang paling digemari oleh para pendaki adalah Jalur Selo melewati Kabupaten Boyolali, pada kesempatan kali ini kita akan bahas Jalur Pendakian Gunung Merbabu yang melewati jalur selo di Kab. Boyolali tersebut.

Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Selo

Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Selo

Jalur Selo merupakan jalur yang paling ringan dan bersahabat, selain itu di tengah perjalanan Anda akan menemui banyak sekali pemandangan alam yang indah jika melewati jalur ini. Karena itulah Jalur Selo menjadi favorit banyak pendaki.

Taklukkan juga:  14 Gunung Terindah di Jawa Tengah

Untuk bisa masuk ke jalur selo, Anda terlebih dahulu harus menuju ke Boyolali . Jika dari Magelang Anda bisa menaiki bus menuju ke daerah Selo di Boyolali, Anda bisa turun di Polres Selo. Setelah itu Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Basecamp Pendakian Gunung Merbabu.

Peta Merbabu_Jalur_Selo

Basecamp Pendakian Gunung Merbabu

Jalur pendakian Gunung Merbabu diawali dari Basecamp Pendakian pertama. Di sini lah Anda melakukan registrasi. Anda akan dikenakan biaya registrasi sebesar Rp. 15.000 per orang. Jika Anda membawa kendaraan sendiri maka harus dititipkan dan dikenakan biaya penitipan sebesar Rp. 5.000 per motor. Jangan lupa untuk membawa kartu Identitas KTP atau SIM untuk keperluan registrasi.

Pos Pertama

Pos 1 Jalur Selo

Dari basecamp Anda akan memulai perjalanan menuju ke Pos Pertama. Jalur pendakian Gunung Merbabu menuju ke pos pertama ini akan melewati hutan pinus yang cukup rimbun, tempat ini biasanya digunakan sebagai area camping ground para siswa sekolah.

Setelah melakukan pendakian selama 1 jam Anda akan tiba di Pos pertama. Di sini Anda bisa istirahat sejenak melepas haus dan lelah sebelum melanjutkan pendakian.

Pos 2 Pandean Selo

Perjalanan menuju ke Pos Kedua ini terbilang cukup berat, Anda akan menemui beberapa tanjakan terjal yang licin dan berbatu. Tetapi kelebihan perjalanan menuju ke pos kedua ini yaitu pemandangan alam hutan tropis di kiri dan kanan yang cukup rindang dan sejuk. Perjalanan menuju ke pos kedua ini juga memakan waktu selama 1 jam.

Pos 3 Selo

Setelah sampai di pos kedua Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju ke pos ketiga. Di sini Anda akan menemukan jalur pendakian yang sudah lebih terbuka. Anda sudah bisa melihat hamparan pemandangan lembah yang ada di bawah kaki gunung.

Di sini juga Anda akan mulai menemukan bunga edelweiss yang tumbuh di tebing-tebing dan lereng-lereng sepanjang jalur pendakian. Setibanya di pos ketiga ini, Anda akan menemukan pemandangan Gunung Merapi.

Pos Keempat

Jalur pendakian Gunung Merbabu yang selanjutnya Pos Keempat. Perjalanan dari pos ketiga menuju ke pos keempat memakan waktu 1 jam. Ini merupakan jalur yang paling berat di antara semua pos yang ada.

Sabana 1

Sebagian besar jalur yang dilewati berupa tanah merah yang akan sangat licin ketika ada hujan, namun ketika kemarau akan penuh dengan debu. Pos keempat terletak di sebuah sabana yang amat luas, di sini angin sudah mulai bertiup dengan sangat kencang.

Pendakian selanjutnya menuju pos kelima. Ini merupakan pos terakhir di jalur pendakian Gunung Merbabu. Pos kelima ini sering disebut juga dengan nama sabana 2, karena letak pos yang juga terletak di sebuah padang sabana yang luas. Perjalanan menuju ke pos kelima ini memakan waktu sekitar setengah jam.

Setelah tiba Anda akan menemukan padang sabana yang luas, mirip seperti yang ada di pos keempat. Di sinilah Anda akan bermalam sebelum melanjutkan perjalanan menuju ke puncak.

Foto di Puncak Merbabu

Jalur pendakian Gunung Merbabu selanjutnya setelah Anda berkemah di pos kelima yaitu perjalanan menuju puncak. Ini adalah perjalanan yang paling menyenangkan. Di sepanjang jalur pendakian Anda akan menemukan pemandangan indah bunga edelweiss yang tumbuh subur di ketinggian menuju ke puncak ini.

Jalur pendakian menuju ke puncak berada di tempat yang lebih terbuka, sehingga angin akan terasa sangat kencang. Perjalanan menuju ke puncak ini memakan waktu kurang lebih selama 1 jam.

Estimasi Total Waktu Pendakian

Untuk mencapai puncak, berikut ini estimasi waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke puncaknya:

  • Basecamp – Pos I (2,5jam)
  • Pos I – Pos II (30 menit)
  • Pos II – Sabana I (2,5jam)
  • Sabana I – Pos III (1jam)
  • Pos III – Sabana II (30 menit)
  • Sabana II – Puncak Kenteng Songo (1jam)
  • Puncak Kenteng Songo – Puncak Syarif (30 menit)
  • TOTAL = 8 jam 30 menit perjalanan naik.

Sebagaimana pada umumnya, untuk turun, waktu yang dibutuhkan lebih cepat daripada mendaki, biasanya bisa sampai 50-40% dari lamnya ketika mendaki, jadi waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 4jam-6jam untuk turun kembali ke basecamp. (di luar istirahat dan bongkar tenda)

Waktu terbaik yang bisa anda pilih untuk pendakian gunung Merbabu via Selo adalah mulai dari 10 pagi atau 1 siang di basecamp. Lalu mendirikan tendi di Sabana 1. Kalau anda mau melihat matahari terbit, maka anda mesti mendirikan tenda di Sabana 2. Kemudian, pada jam 3 atau 4 mulai perjalanan mendaki ke puncak.

Atau ada juga opsi untuk mendaki pada malam hari, biasanya waktu yang terbaik untuk mendaki gunung merbabu via selo ini adalah jam 7 malam.

*                *                *

Dibalik semua keindahan dan kecantikan Gunung Merbabu, Anda wajib untuk mempersiapkan alat-alat mendaki dengan lengkap serta menjaga fisik dan mental yang kuat. Patuhilah segala peraturan yang ada dan selalu mengikuti jalur pendakian Gunung Merbabu yang diperbolehkan. Selamat mendaki dan tetap menjaga kebersihan.

Simak juga:  7 Jalur Pendakian Favorit Gunung Sindoro

Pantai Ombak Mati, Daya Tarik, Harga Tiket Masuk, Aktivitas Seru Dll

27 tempat wisata di tawangmangu terbaik & paing hits yang wajib dikunjungi, diki kurniawan.

Jadikan hidupmu lebih berarti

Candi Cetho

36 Tempat Wisata Kuliner Solo yang Enak & Paling Terkenal Wajib Dicoba

trek gunung merbabu via selo

41 Tempat Wisata Kuliner di Jakarta Paling Enak & Hits, Wajib Dicobain!

Objek Wisata Taman Wisata Alam Linggajati Kuningan

46 Tempat Wisata di Kuningan Terbaik & TerHits yang Wajib Dikunjungi

Sunrise di Ketep Pass Magelang

57 Tempat Wisata di Jawa Tengah Terbaik & TerHits yang Wajib Dikunjungi

The Flavor Bliss via Inet

35 Tempat Wisata di Tangerang Selatan Terbaik & Terhits yang Kekinian!

Pantai Carocok Painan

60 Tempat Wisata di Sumatera Barat Terbaik & Terhits yang Wajib Dikunjungi

Kebun Buah Mangunan Jogja via Youtube

70 Tempat Wisata di Jogja Terbaru & Terpopuler yang Wajib Dikunjungi!

Air Terjun Penimbungan via IG @__nandut

51 Tempat Wisata di Lombok Terbaik & Paling Populer dan Indah Banget!

TNC Kemanggisan

13 Rekomendasi Warnet Gaming Cafe di Jakarta dengan PC Spek Dewa!

Kolam Renang The Priangan Hotel Ciamis

17 Kolam Renang di Ciamis Terbaik & Terbesar yang Seru untuk Main Air

Jajanan Malam Menteng Lucky HP

10 Street Food di Menteng Paling Rekomended & Enak, Kuliner Spesial

Kolam untuk anak kecil dengan arena playground papan seluncur dan ember tumpah via Google Maps Dolphin Tugu Waterpark

20 Kolam Renang di Karanganyar Terbesar, Waterpark & Waterboom Terlengkap!

Tempat Wisata Seru

Tempatwisataseru.com adalah website yang berbagi aneka tempat wisata seru yang ada di Indonesia dan dunia. Kami menyajikan informasi lengkap seputar destinasi wisata mulai dari alamat, rute, harga tiket masuk, fasilitas hingga tips liburan seru. Selain mengulas objek wisata, kami juga merekomendasikan tempat makan, hotel, penginapan, hingga oleh-oleh dari berbagai daerah.

Menu Navigasi

© 2020 | Tempatwisataseru.com

  • Sumatera Utara
  • Sumatera Selatan
  • Sumatera Barat
  • Kepulauan Riau
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tengah
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Barat
  • Jawa Tengah

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

  • Buy Borobudur Ticket
  • Tourism Offices In Jawa Tengah

logo

Hiking Mount Merbabu: Incredible Beauty With Amazing Hiking Trails

trek gunung merbabu via selo

Who misses climbing the mountain? After the Covid-19 pandemic ends, let's immediately pack your climbing equipment. Carry the carrier and let's head for Mount Merbabu.

Mount Merbabu is the third highest mountain in Jawa Tengah Province after Mount Slamet and Mount Sumbing. The mountain is 3,145 meters above sea level in three districts in Jawa Tengah, namely Magelang, Boyolali, and Semarang. The entrance aka the starting point of climbing Mount Merbabu can also go through these three districts.

There are five official hiking trails opened to climb Mount Merbabu. Namely the Selo-Boyolali, Suwanting-Magelang, Wekas-Magelang, Cuntel-Semarang, and Thekelan-Semarang lines.

Each hiking trail on Mount Merbabu presents different challenges and landscapes but is still charming. For example, the Selo trail, Boyolali which became the most favorite path of climbers because it has a very large savanna.

There is something to note when climbing Mount Merbabu via Selo. As of February 1, 2020, Gunung Merbabu National Park Hall (BTNGMb) imposed a registration system via online booking. So that the registration of climbing on the spot can no longer be done.

Meanwhile, other trails outside Selo, such as Suwanting-Magelang, Wekas-Magelang, Cuntel-Semarang, and Thekelan-Semarang, have not applied for online climbing registration. So there, there can still be registered on the spot.

How to register online is also easy. The head of the group can access the tngunungmerbabu.org site. After filling in the data of all members of the group, climbers will get a unique registration code.

Well, this unique registration code can be used to check or change data if there is a change. After that, a registration form appears that can be saved and must be brought when re-registering at the registration counter on the Selo hiking trail.

The fare of climbing tickets of Mount Merbabu is divided into entrance ticket tickets and activities starting from 2,500 IDR for groups. The amount of admission on a normal day is different from a holiday. Plus, there is insurance worth 1,000 IDR.

The length of the hiking trail via Selo reaches 5.63 kilometers with travel time up to Kenteng Songo Peak of about 8 hours 15 minutes. The average temperature of Mount Merbabu via Selo during the day is 15-21 degrees Celsius and at night can reach 3-8 degrees Celsius. Pretty cold, right?

The climbing point will start the Selo Resort Office with a travel time of 90 minutes to get to Post 1 Dok Malang. Once passing at the climbing gate, climbers are directly invited into the typical forest of Mount Merbabu.

After arriving at Post 1 Dok Malang, the climb can be continued to Simpang Macan for about 45 minutes. Here, climbers can unwind for a moment while straightening their legs before continuing to Post 2 Pandean. Although 'only' is 421 meters away, the path to Post 2 is very draining.

On this path, climbers will meet many fauna/animals typical of Mount Merbabu. Among them are lutung budeng / black lutung, long-tailed monkeys, partridges, eagles, and some types of birds. If lucky, climbers can see primates that are priority animals on Mount Merbabu.

The journey can be continued to Post 3 Slate which is at an altitude of 2,593 meters above sea level. Here, climbers can camp or set up tents because the area is so large. The view from Post 3 Slate is also very charming. Climbers can see Mount Merapi from a distance.

However, it would be nice if the road for a moment to Savanna 1. Yes, the specialty of climbing Mount Merbabu is in the beauty of the savanna that is so extraordinary. Unmitigated, Mount Merbabu has two very large savanna fields. The location is not so far away, the road is uphill about 30 minutes.

Indeed, to arrive at Savanna 1 of Post 3 Slate takes quite a long time, which is one hour. Even with a hiking trail that makes it feel dislodged. However, all fatigue will pay off with the beauty of the savanna that steady soul.

No wonder many climbers choose to camp in Sabana 1 or Sabana 2. Both of these savannas are also favorite spots for climbers to take pictures. The combination of green typical savanna with bright blue sky, able to anesthetize lovers of beauty.

After Savanna 2, then the journey to the top of Mount Merbabu begins. There are several peaks on Mount Merbabu, but what can be traversed from the Selo trail is Trianggulation Peak and Songo Kenteng Peak.

Travel time to get to The Triangulation Peak from Savanna 2 is about 90 minutes with a distance of 916 meters. Regarding the climbing track, no need to ask. Just enjoy it. Because the peak looks so close in the eye, it turns out to be far in the legs.

If you are tired, pause for a moment while looking at the scenery around Mount Merbabu. There is Mount Lawu in the east, Mount Merapi to the south. Also look at the expanse of edelweiss, Cantigi trees, and savannas that are so wide. This landscape will more or less distract you from the fatigue that is whacking. A view as good as this can certainly be seen when the weather is clear.

After an hour's drive from Savanna 2, climbers will reach the Triangulation Peak. All continue to Kenteng Songo Peak which is only 123 meters away with a travel time of 10 minutes.

At Kenteng Songo Peak, there are six lumpang  or mashed tools made of stone and have a sunken hole. At this peak, climbers can enjoy sunset and sunrise moments that will not be forgotten.

In addition to excellent physical and sufficient supplies, there is something that must be prepared by climbers before climbing Mount Merbabu. Along the Selo hiking trail, there will be no springs. So climbers must take into account the need for water.

So, if the climbing path of Mount Merbabu has been opened, let's enjoy the extraordinary beauty. Now, at home first. (Contributor)

Related Article

Spoil your eyes at akar kartini batik park, 5 nautical tourism around umbul ponggok klaten, unbeatable, umbul pelem, swimming in natural water springs, the limited visitors at sikidang crater due to the ied holiday, 5 temple attractions around borobudur temple.

TelusuRI

  • Kirim Tulisan

Pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu via Selo

trek gunung merbabu via selo

Mendaki gunung dan menjelajahi hutan merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan sekaligus memberikan pengalaman berharga yang tak pernah tergantikan. Gunung dapat dijadikan sebagai gudang pengetahuan. Ekosistem gunung adalah penyangga kehidupan bagi keberlangsungan berbagai makhluk hidup di dalamnya. Gunung memiliki peran untuk melindungi sumber-sumber air, beragam binatang dan juga tumbuhan, yang turut menjadi penyangga bagi kehidupan manusia.

Taman Nasional Gunung Merbabu merupakan gunung yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, yang secara administratif berada di wilayah Magelang di lereng sebelah barat, Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur dan selatan, dan di sebelah utara kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Gunung Merbabu menjadi salah satu gunung yang memiliki padang sabana yang sangat indah, yang menjadi favorit para pendaki.

trek gunung merbabu via selo

Pendakian Gunung Merbabu via Selo

Gunung Merbabu dapat diakses melalui beberapa jalur resmi, yaitu; via Selo, via Suwanting, via Thekelan, via Wekas dan via Cuntel. Kali ini, pendakian dilakukan via Selo. Perjalanan dimulai dari Yogyakarta menggunakan sepeda motor. Perjalanan dari Yogyakarta menuju basecamp Selo kurang lebih memakan waktu sekitar 2 jam.

Jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo merupakan jalur pendakian yang paling populer di kalangan para pendaki. Lokasi basecamp Selo terletak di desa Genting Tarubatang, Dusun I, Suroteleng, Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Pendakian via Selo menawarkan sabana yang menghampar sangat indah yang dapat memanjakan mata. Gunung Merbabu juga mendapat julukan “karpet hijau”, karena memiliki memiliki sabana yang luas dan juga sejuk.

Sebelum masuk di dalam basecamp, kita harus membayar biaya retribusi, untuk biaya basecamp per-orang Rp5.000 dan biaya parkir untuk satu sepeda motor Rp5.000. Nantinya kita akan diarahkan menuju salah satu basecamp untuk mempersiapkan pendakian.

Saat mulai memasuki jalur pendakian, pendaki akan disambut dengan gapura bertuliskan Jalur Pendakian Selo Taman Nasional Gunung Merbabu. Sebelum memulai pendakian, di kantor resort pendaki harus melakukan registrasi ulang dengan menunjukkan kartu identitas, KTP atau SIM. Sebelumnya para pendaki harus melakukan registrasi secara daring melalui laman resmi Taman Nasional Gunung Merbabu. Dan setiap kelompok atau tim wajib terdiri dari minimal 3 orang dengan menentukan ketua kelompok. Setiap harinya TNGM hanya menyediakan kuota sebanyak 144 orang.

trek gunung merbabu via selo

Kemudian, barang bawaan juga akan diperiksa dan dihitung jumlahnya dan dituliskan pada formulir jenis dan jumlah barang untuk pengunjung atau pendaki Gunung Merbabu. Setiap barang yang dicatat pada saat pendakian, jumlahnya harus sama dengan jumlah barang pada saat pendaki akan melakukan check out sebelum meninggalkan kantor resort. Bagi para pendaki yang melanggar, akan didenda dengan membeli trash bag sesuai jumlah barang atau sampah yang ditinggalkan selama berada di jalur pendakian.

Sepanjang jalur pendakian, pendaki akan dimudahkan dengan adanya Pal HM dan Pal Bantu, yang dapat dijadikan sebagai petunjuk selama mendaki. Jarak HM-01 menuju HM-02 adalah 100 meter. Pada saat malam hari, jika terkena cahaya senter atau head lamp pal HM akan memantulkan cahaya, untuk memastikan pendaki tidak tersesat.

Melihat Kegagahan Merapi dari Merbabu

trek gunung merbabu via selo

Setelah melewati Pos 1 (Dok. Malang), trek belum terlalu curam Jarak tempuh dari basecamp menuju Pos 1 kurang lebih 1,5 jam. Pos 1 ini memiliki ketinggian 2.189 mdpl. Setelah berjalan dari Pos 1, sebelum mencapai Pos 2 akan ada Pos Bayangan. Setelah berjalan kurang lebih 20 menit, pendaki akan sampai di Pos 2 (Pandean).

Pos 2 memiliki ketinggian 2.593 mdpl. Lokasi pos 2 relatif datar. Selanjutnya, untuk mencapai Pos 3 (Watu Tulis) jaraknya tidak terlalu jauh. Sekitar 45 menit berjalan, pendaki akan sampai. Pos 3 juga dapat dijadikan sebagai lokasi beristirahat. Lokasinya relatif datar, dan terdapat batu-batuan serta dapat digunakan untuk mendirikan tenda.

Jam menunjukkan pukul 22.00 WIB dan pendaki dapat mendirikan tenda dan beristirahat di Pos 3. Tempat ini memang menjadi tempat kemah yang banyak diminati mendaki, karena lokasinya yang cukup luas dan datar, serta kondisi angin yang cukup aman.

Pagi pun menyapa dengan teriknya. Setelah salat dan berkemas dan menyiapkan logistik untuk puncak, pendaki bisa melanjutkan perjalanan menuju  Pos 4 (Sabana 1).

trek gunung merbabu via selo

Menuju Pos 4 (Sabana 1) pendaki akan dihadapkan dengan trek yang cukup membuat napas tersendat. Pendaki harus lebih berhati-hati pada saat melewati trek ini. Trek yang terjal dengan tanah yang mudah membuat tergelincir. Namun, setelah cukup lama berjalan, pendaki akan disuguhi dengan kegagahan Gunung Merapi. Pendaki dapat beristirahat sejenak untuk menikmati gagahnya Merapi.

Merapi terletak bersebelahan dengan Gunung Merbabu, sehingga Merapi terlihat sangat jelas dan indah dari Merbabu.Setelah berjalan lebih dari satu jam, pendaki akan tiba di Sabana 1. Sabana 1 menyuguhkan hamparan Sabana yang luas. Lokasi ini juga dapat digunakan untuk mendirikan tenda.

Keindahan Sabana 2

trek gunung merbabu via selo

Sabana 1 menuju Pos 5 (Sabana 2) tidak memerlukan waktu yang lama. Sekitar 45 menit saja. Trek menuju Sabana 2 sedikit terjal, namun tidak seterjal antar pos 3 menuju pos 4. Setelah mencapai puncak bukit kita akan berjalan menurun dan akan tiba di Sabana 2. Dan Sabana 2 ini merupakan tempat yang sangat indah dan dapat digunakan untuk mendirikan tenda. Namun, terpaan angin cukup terasa di sini.

Jika pendaki tidak ingin ke puncak t , maka cukup menikmati keindahan Merbabu dari Sabana 2 yang pemandangannya tak kalah indah. Dan juga sangat cocok sebagai tempat untuk menantikan matahari terbit.

Puncak Gunung Merbabu

trek gunung merbabu via selo

Waktu tempuh dari Sabana 2 menuju puncak membutuhkan waktu 1,5 jam dengan trek yang cukup menantang dan jaraknya terasa sangat jauh. Namun, sepanjang perjalanan, pendaki akan dimanjakan dengan berbagai pemandangan yang sangat indah.Untuk para pendaki yang naik melalui jalur Selo, kebutuhan air minum harus dibawa dari bawah, karena sepanjang perjalanan ke puncak tidak tersedia sumber air.

Taman Nasional Gunung Merbabu sendiri memiliki 3 puncak, yaitu Puncak Syarif, Puncak Kenteng Songo, dan Puncak Triangulasi. Puncak Syarif dapat ditemui melalui jalur Cuntel. Wekas dan Thekelan. Sementara Kenteng Songo dan Triangulasi dapat ditemui melalui jalur Selo dan Suwanting.

Melalui jalur Selo, di atas puncak terdapat puncak Triangulasi dan Puncak Kenteng Songoyang memiliki ketinggian yang berbeda. Puncak Triangulasi memiliki tinggi 3.142 mdpl sedangkan puncak Kenteng Songo memiliki ketinggian 3.122 mdpl. Kenteng Songo sendiri berarti batu berbentuk  lumpang yang lubangnya berjumlah 9.

Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui  Instagram  dan  Facebook Fanpage  kami. Tertarik buat berbagi cerita? Ayo  kirim tulisanmu .

trek gunung merbabu via selo

Fatimah Majid

Menulis untuk memaknai hidup. Punya mimpi keliling Indonesia.

trek gunung merbabu via selo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Inilah “Seven Summits” Jawa Tengah yang Harus Kamu Daki

Berkemah di sudut kebun teh gunung luhur bogor, museum song terus pacitan: tempat pulang ke nenek moyang, mengajak anak-anak flores untuk menjaga laut dan megafauna.

trek gunung merbabu via selo

14 "Quotes" Senja yang Bakal Bikin Fotomu Lebih Berwarna

trek gunung merbabu via selo

Melihat ke dalam, lalu keluar menelusuri.

  • KIRIM TULISAN
  • KONTRIBUTOR

Gunung

5 Jalur Pendakian Gunung Merbabu, Jalur Favorit Kamu Yang Mana

trek gunung merbabu via selo

Jalur Pendakian Gunung Merbabu – Hello Hiker tanah air , how are u? semoga dalam keadaan sehat kabeh yooo, bagi kalian yang demen naik gunung kali ini kita akan bahas Gunung Merbabu yang mana Gunung Merbabu masuk dalam Taman Nasional Indonesia daerah Jawa Tengah, berbicara merbabu tidak luput dengan indahnya sabana yang sudah terkenal sampai negeri sebrang 😀 , Gunung merbabu menjadi gunung favorit bagi para pendaki yang mana gunung ini menjadi top one di area Jateng, setuju? setuju saja ngikut kita, ketinggian gunung merbabu adalah 3.142 Mdpl .

Gunung Merbabu masuk administrasi Boyolali, Magelang, Salatiga dan Kota Semarang dimana jika kamu ingin melakukan pendakian Gunung Merbabu ada 5 Jalur pendakian yang bisa kamu pilih sesuaikan dengan hasrat hati kamu yang nyaman lewat mana.

Jalur Pendakian Gunung Merbabu:

  • Jalur Pendakian Via Selo
  • Jalur Pendakian Via Wekas
  • Jalur Pendakian Via Suwanting
  • Jalur Pendakian Via Chuntel
  • Jalur Pendakian Via Tekelan

Untuk lebih jelasnya perihal dari 5 jalur pendakian gunung merbabu diatas kita akan memberikan penjelasan sedikit saja jangan banyak-banyak biar makin penasaran kamu wahai para pendaki 😀 , pertama kita akan bahas jalur yang paling di gemari oleh para pendaki yaitu pendakian gunung merbabu via Selo.

  • Jalur Pendakian Gunung Merbabu Via Selo (Boyolali)

Untuk kamu yang ingin melakukan pendakian via Selo bisa mlipir dulu ke Gunung Merapi karena satu kawasan habis dari merapi bisa lanjut ke gunung merbabu, bascame untuk pendakian merbabu via selo bisa ke Pak Bari atau Pak Parman tinggal pilih sedangkan untuk tiket pendakian dikenakan biaya sebesar 15k/user dan parkir motor jika kamu bawa motor harus bayar 3k, bila kamu pakai Mobil bayar 10k.

Pendakian gunung merbabu vis selo memakan waktu kurang lebig 8 -10 jam tracking tergantung kondisi fisik dan ilmu para pendaki , dimana estimasi waktu dari bascame sampai pos berikut bisa dilihat dibawah ini:

  • Jalur Pendakian Gunung Merbabu Via Wekas ( Magelang)

Untuk para pendaki yang ingin merasakn pendakian gunung merbabu via wekas bisa mengarahkan kendaraan kamu ke Magelan kemudian ke daerah Wekas tentunya dan untuk tiket sama seperti via selo dimana retribusi sebesar 15k, parkir motor 3k dan mobil 10k, berikut estimasi pendakian gunung merbabu via wekas:

  • Jalur Pendakian Gunung Merbabu Via Suwanting (Magelang)

Untuk para pendaki yang ingin merasakn pendakian gunung merbabu via Suwantig bisa mengarahkan kendaraan kamu ke Magelang kemudian ke daerah Sawangan, Desa Bayuroto, untuk retribusi via suwanting sebesar 5k, perkir motor 5k, mobil 20k, berikut estimasi waktu lama pendakian gunung merbabu via suwanting:

  • Jalur Pendakian Gunung Merbabu Via Chuntel (Magelang)

Jalur chuntel tidak begitu dimintai pendaki, namun bagi kamu yang ingin mencoba jalur ini berikut estimasi waktu pendakian gunung merbabu vi chuntel:

  • Jalur Pendakian Gunung Merbabu Via Tekelan (Salatiga)

Jalur tekelan adalah jalur yang mungkin tidak jauh berbeda dengan chuntel karena nanti juga ketemu di pemancar namun untuk awal pendakian saja berbeda, tiket retribusi sebesar 10k, parkir motor 5k, mobil 15k ngopi 3k, makan 10k -30k tergantung perutmu:D ,  bila kamu tertarik untuk mendaki gunung merbabu via tekelan atau Kopeng berikut estimasi tracking via Tekelan:

Demikian informsi lengkap jalur pendakian gunung merbabu yang bisa kita informasi, jika kurang diharapa maklum jika ada koreksi monggo tinggalkan komentar di bawah ngeh. Selamat mendaki gunung merbabu

Baca Juga Artikel ini Jangan Terlewatkan

Gunung Keknemo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.

Shafira Hanifa

an art and a craft.

Summit Gunung Merbabu via Selo

Pendakian Gunung Merbabu via Selo: Melawan Mental Block

Juli, 2023 – Mendaki Gunung Merbabu via Selo jadi achievement tersendiri dalam hidupku, bagaimana tidak Gunung di Jawa Tengah ini jadi pilihan pendakian pertamaku.

Tidak mudah menjangkau puncak Merbabu via Selo, tapi Alhamdulillah bisa walau kaki geter, badan remuk, muka dekil, tentu saja omelan emak yang bawa oleh-oleh baju super kotor😁

trek gunung merbabu via selo

Untuk kamu yang berencana untuk naik Gunung Merbabu via Selo, perlu diingat bahwa Gunung ini memiliki ketinggian 3.145 MDPL, cukup tinggi untuk pemula bukan deng tapi tingggggggggiiii banget. Pastikan kamu siap mental ya!

Untuk mendaki, jangan lupa daftarkan diri kamu ke Website Balai Taman Nasional Gunung Merbabu melalui laman ini . WAJIB ya sifatnya!

Kalau kamu mau tau gambaran pendakian Gunung Merbabu via Selo, dalam tulisan ini, aku berbagi pengalaman mulai dari persiapan hingga summit Merbabu. Pastikan kamu membacanya sampai tuntas ya agar tidak shock nantinya!

Diajak Naik Gunung Merbabu via Selo

Pos 2 Gunung Merbabu via Selo

Sebagai budak korporat yang gak lepas dari laptop dan hp, rasanya ingin sesekali main ke alam terbuka menikmati udara segar. Suntuk dengan pekerjaan sehari-hari.

“Mba Fir, ikut ke Gunung yuk!” kata adekku Nisa, yang mengawali petualangan kita selama 2 hari di Gunung Merbabu via Selo.

Lah ni anak kenapa tiba-tiba ngajakin ke gunung, batinku.

Pernah terbesit untuk naik gunung tapi gak punya teman dekat dan yang paling menghambat adalah pikiran ‘Bisa gak ya’.

Lumayan lama waktu yang dihabiskan hanya untuk menjawab ‘Ya’ atau ‘Tidak Ikut’, tentu saja kucecer beribu pertanyaan layaknya wartawan🤣

Gunung Merbabu via Selo

“Naik gunung apa, sama siapa, gimana teknisnya, kalau gak bisa gimana, kalau gak kuat gimana?” daaaan masih banyak pertanyaaan lainnya di pikiran si overthinking ini.

Rasanya ada malaikat dan setan yang sedang berseteru di pikiran,

“Naik aja, kapan lagi ada yang ngajakin naik gunung. Sekali aja seumur hidup. Sayang banget kalau dilewatin. Katanya seru naik gunung,”

“Serem banget naik gunung, nanti kedinginan. Medannya terjal, nanti kalau longsor, terus gunung berapi nya aktif gimana? Mana ada kasus orang hilang, kalau hilang gimana?”

Tidak mudah menghilangkan pemikiran negatif, sampai akhirnya aku mencoba untuk mencari cerita-cerita pendaki lainnya di media sosial.

Akhirnya setelah adekku menyetel beberapa cuplikan pesona Gunung Merbabu via Selo, keputusannya adalah aku terpaksa ikut.

Rencana Daki Gunung Merbabu via Selo

Pendakian Gunung Merbabu via Selo

Kami berenam, aku dan saudaraku, akan berangkat dari Jakarta hari Rabu, 19 Juli 2023 dan pulang Minggu, 22 Juli.

Tanggal itu dipilih bertepatan dengan tanggal merah Tahun Baru Hijriyah 1445. Jadi aku hanya mengambil cuti 2 hari.

Cukup satu mobil, kami akan mulai perjalanan darat dari pagi sehingga sampai basecamp tidak terlalu malam.

Persiapan Daki Gunung Merbabu via Selo

“Mba Fir, jogging” “Mba fir, olahraga” “Minggu, jogging”

Siapa lagi kalau bukan Nisa, adekku yang sering ngingetin untuk olahraga sebagai persiapan ke Gunung Merbabu via Selo.

Di tengah-tengah kesibukan menjadi budak korporat, aku usahain olahraga kok, iya sesekali aja😂

Persiapan aku sebelum mendaki itu salah satunya naik tangga ke lantai 6 tempat aku bekerja.

Itu aku lakuin secara rutin, berangkat dan pulang kerja untuk mengatur ritme nafas ketika pendakian nanti.

Untuk jogging sendiri jujur aku gak rutin, hanya dua kali jogging. Alasannya karena pertama kali jogging langsung 6 km terus keesokannya badan remuk semua dan waktu naik gunung tinggal sepekan lagi wkwkwk belum lagi recovery nya, haduuh banget deh kalau diinget.

Semangat Hari H!

foto dulu sebelum ke Pos 1 Gunung Merbabu via Selo

Jam 6 pagi gedebag gedebug masukkin barang dan perlengkapan ke mobil. Carrier, tenda, flysheet, konsum, harus udah masuk ke bagasi.

Setelah memastikan semua siap, jam 8 kita ‘ Bismillahi majreeha’ alias otw ke Jawa Tengah. Tak lupa dokumentasi dulu dong sebelum berangkat!

trek gunung merbabu via selo

Dua jam perjalanan alias jam 10, kita sarapan dulu di rest area Subang, Jawa Barat. Untung kita berempat bisa nyetir mobil, jadi ganti-gantian di jalan.

trek gunung merbabu via selo

Jam 2 siang kita ganti driver lagi mampir di rest area untuk sholat dan istirahatkan mobil barang 1 jam.

trek gunung merbabu via selo

Terus jam 4 kita makan siang di Salatiga, cari Soto Seger Boyolali dengan view Sawah. Ya jadi salah satu alasan kita mampir di sini untuk makan with a view.

trek gunung merbabu via selo

Jam 7 malam otw ke Basecamp , ternyata jalan masuk mobilnya kecil dan gelap. Terus juga hanya cukup satu mobil dan sepi dengan kiri kanan sawah. Plus sinyal nya sussaaah.

Setelah huru hara cari jalan menuju basecamp, akhirnya sampai juga di basecamp pukul 19.30 WIB. Udara dingin mulai menusuk tulang.

Gak bayar untuk nginep di basecamp, cukup beli makan malam aja kamu udah bisa tidur disini. Makanan yang ditawarkan cukup murah dan pilihannya tidak terlalu banyak.

trek gunung merbabu via selo

Setelah pesan makan, kita atur tempat tidur dan keluarkan sleeping bag, jaket, kaos kaki, sarung tangan, untuk menjaga kenyamanan saat tidur.

Jam 10 malam, semuanya udah ‘Zzzzz..Zzzz’ capek seharian di jalan dan gak sabar untuk petualangan di esok hari.

Hari Pendakian Gunung Merbabu via Selo

trek gunung merbabu via selo

Pendakian Gunung Merbabu dimulai dari basecamp Selo. Ransel terisi matras, sleeping bag, minuman dan bekal makanan siap diajak berpetualang.

Kami berangkat pukul 9 setelah sarapan dan packing, semangat membara. Tidak mudah, tapi kami yakin akan sampai ke puncak.

Baru jalan dari basecamp ke loket Merbabu, nafasku udah kedengeran. Jujur ternyata berat juga yah daki sambil bawa carrier di pundak.

Lain kali kalau mau naik gunung kayaknya persiapannya harus jogging sambil bawa carrier juga deh 😀

Padahal masih awal ya, tapi dalam hati udah kepikiran ‘Kalau gak kuat gimana ya?’ , ya biasalah self doubt atau meragukan diri sendiri.

Sampai loket, bayar, terus di check barang bawaannya, sampah plastiknya, perlengkapan, dll.

Santai sejenak di pendakian Merbabu

Jam 10.30 pagi mulai daki dari awal jalur pendakian. Perjalanan ke Pos 1 dimulai dari naik tangga, dan jalanan hutan biasa.

Not bad sih jalannya gak seperti naik gunung yang ada di pikiranku sebelumnya. Ini kayak jalan di hutan biasa sih.

Tapi tetap aku belum terbiasa bawa tas besar di pundak, jadi terasa beraat banget daaan nafasku terengah-engah. Emang bener sih kalau mau naik gunung harus bisa atur nafas agar gak ngos-ngosan.

Jalannya lumayan jauh dari basecamp ke Pos 1 Dok Malang. Selama perjalanan belum ada pemandangan yang bisa kami nikmati, sepanjang daki kiri kanan kita hutan sehingga masih lumayan rindang.

 Pos 1 Gunung Merbabu via Selo

Akhirnya sampai di Pos 1 pukul 12.30 WIB. Istirahat selama setengah jam, atur nafas lagi dan let’s gooow ke Pos 2!

POS 2 PANDEAN

trek gunung merbabu via selo

Perjalanan ke Pos 2 tentunya melewati Simpang Macan, Simpang Macan jaraknya 500 meter atau 50 menit dari Pos 1.

Di Simpang Macan kita seduh kopi dan teh dulu sebentar untuk memulihkan tenaga, duduk sebentar 15 menit. Lalu gas lagi ke Pos 2.

Jarak ke Pos 2 dari Simpang Macan tidak sejauh dari basecamp ke Pos 1, tapi tetep aja ya daki gunung gaada yang ga capek, kalau gak mau capek ya di rumah aja😁 Treknya masih bisa ditempuh seperti biasa.

Sepanjang perjalanan ke Pos 2, mulai terpancarkan pesona gunung-gunung di sekitar Merbabu. Kan enak ya kalau daki capek-capek tapi ada view-nya setidaknya terbayarkan gitu.

Alhamdulillah sampai Pos 2 pukul 15.00 WIB. Seperti biasa kita lesehan dulu, dokumentasi, atur nafas dulu dan HAHAHIHI. Setengah jam kemudian, gas pol ke pos 3!

POS 3 BATU TULIS

trek gunung merbabu via selo

Ngejar waktu ke Pos 3 untuk makan siang, kalau boleh jujur itu perut udah memanggil-manggil di perjalanan Pos 3, cuman kata Ikhsan, ketua grup kami, pemandangan Pos 3 tiada tanding, lunch wih a view lagi kita.

Semakin Pos nya tinggi, semakin banyak view yang bisa kita nikmati. Naik gunung emang capek diawal, tapi terbayarkan ketika sampai di atas.

Perjalanan dari Pos 2 ke Pos 3 jaraknya 603 M. Kita jalan santai aja sambil tertatih-tatih.

Beberapa kali kita berhenti untuk sekedar istirahat dan menikmati pemandangan kota di atas 2.412 mdpl. Trek di Pos 3 mulai ada tali, tapi bukan yang berat banget masih bisa kujalani.

Pos 3 Gunung Merbabu via Selo dan Keelokannya

Setelah satu jam perjalanan Alhamdulillah sampai juga di POS 3 dan Masyaallah tabarakallah pemandangannya🥹

Saking gagahnya pemandangan Gunung Merapi di Pos 3, kita asik foto-foto dan buat konten menghiraukan suara kukuruyuk di perut.

Pos 3 emang secandu itu, foto terbanyak yang kita ambil ya di Pos 3. Liat gulungan awan di depan Gunung Merapi itu gak semua orang bisa liat.

Setelah puas jepret jepret, mulai kita buka bekal makan siang kita. Walau hanya sebungkus nasi telor kecap tapi rasanya super nikmat dengan pemandangan Gunung Merapi.

wefie di Pos 3 Gunung Merbabu

POS 3 pendaki boleh mendirikan camp, tapi rombongan kami berencana untuk mendirikan camp di Pos 4 agr gak terlalu jauh ke summit nya besok.

Pukul 17.00 WIB, akhirnya kita memutuskan untuk misah, dua orang jalan duluan biar bisa diriin camp duluan dan tidak terlalu malam sampainya.

Sementara aku dan tiga orang lainnya nyusul sambil menikmati pemandangan di pos 3 yang gak bisa dibeli dimanapun!

Jaga-jaga agar sampai Pos 4 gak terlalu larut, setengah jam kemudian kita mulai jalan ke Pos 4 daaaan petualang dimulai dari sini!

POS 4 SABANA 1

trek gunung merbabu via selo

Ada alasan tersendiri menjawab pernyataan ‘Petualang kita dimulai disini’, bener banget trek ke POS 4 sangat amat dar der dor. Seperti naik gunung yang ada dipikiranku.

Medannya mulai terjal, trekking pol akan sangat membantu tapi sayangnya aku gak nyewa waktu itu.

Berbeda dengan pos pos sebelumnya yang masih bisa HAHAHIHI, disini adanya HUHUHU deh kayaknya WKWKWKWK.

Gak ada tuh dokumentasi, gak bisa keluarin hp karena treknya terjal, licin, dan mulai dingin.

Kiri: Tujuan Camp kita, Kanan: Trekking menuju Pos 4 Gunung Merbabu

Trek ini yang bisa dibilang daki gunung real! Serunya lagi, ke Pos 4 ini kita masuk trek malam. Headlamp dipasang, ditambah udara dingin menusuk tulang.

Selain melawan hawa dingin, juga melawan mental block. Walaupun takut tapi tetap harus bisa, taruhannya nyawa.

Walaupun trek malam gak bisa melihat pemandangan gunung, tapi ini pertama kalinya aku melihat taburan bintang dari jarak terdekat. Bintang serasa bisa digapai. Bener-bener superb!

Langit malam Gunung Merbabu bertabur bintang

Karena jalannya menanjak dan gelap malam, aku merasa kita gak sampai-sampai ke tempat camp. Semua orang tuh bilangnya deket, bentar lagi, 5 menit lagi, tapi kenapa gak sampai-sampai.

Kita kira kita nyasar atau kelewatan karena belum tiba juga di camp yang mereka diriin.

Setelah jalan cukup lama, akhirnya pukul 19.30 WIB sampai juga di camp dan langsung bersih-bersih kita.

Jam 9 malam kita masak-masak nasi goreng sosis bakso dan seduh teh kopi untuk memulihkan tenaga. Jam 10 malam kita terlelap dan bersiap untuk meneruskan perjuangan ke summit di pagi hari.

Bukit Teletubbies favorit pendaki Gunung Merbabu via Selo

Rencananya habis subuh jam 4.30 kita mau langsung jalan ke Sabana 2, tapi ternyata tenda cowok masih pada pules. Hadeeh, bakal kesiangan deh.

Bener aja, ketika rombongan lain udah pada jalan, kita baru siap dan jalan jam 5.30 pagi, mana yang katanya mau liat sunrise di Sabana 2!!?

Jadi sih liat sunrise, iya tapi di jalan, jadi sempat berhenti sebentar untuk menikmati sunrise di merapi. Luar biasa banget pesonanya!

Trek ke Sabana 2 tidak seberat Pos 3 ke Pos 4, kiri kanan hutan dan rumput tinggi. Masih aman untuk dijelajahi.

Menikmati sunrise di Gunung Merbabu via Selo

Hanya setengah jam, akhirnya sampai di Sabana 2. Sesuai dengan namanya, Sabana adalah padang rumput luas yang ditumbuhi beberapa pohon yang tumbuhnya berpencar.

Sejauh mata memandang kita disajikan rumput kering dan tepat di depan kita ada bukit teletubbies.

SABANA 2 ini jadi tempat favorit pendaki untuk mengabadikan momen, dan memang sesayang itu untuk tidak didokumentasikan.

SUMMIT: PUNCAK TRIANGULASI

Summit Gunung Merbabu via Selo 3.142 MDPL

Menjadi achievement tersendiri seorang pendaki ketika mencapai puncak, mimpi seorang pendaki adalah bisa mencapai puncak.

Trek dari SABANA 2 ke Summit mendaki, tapi tidak seberat ke Pos 4. Walaupun mendaki, tapi medannya penuh rumput kering sehingga tidak licin.

Enaknya lagi, ke summit kita tidak membawa bawaan berat. Kita tinggalin carierr dll di tenda. Ke atas hanya cukup membawa air minum.

Aku benar-benar menikmati perjalanan ke Summit, trek nya lumayan berdebu dan berpasir dan rada licin, tapi tidak se-ekstrem Pos 4.

Finally 3.142 MDPL Gunung Merbabu

Mendekati summit, pemandangan semakin bagus, bayangin yang tadinya kamu di bawah mungkin hanya keliatan gunung merapi saja, tapi semakin ke atas ada banyak gunung yang bisa kamu lihat.

Jam 8.30 pagi, alhamdulillah tujuan dan cita-cita pendaki pemula ini tercapai. Setelah bertarung dengan berbagai emosi, seneng, capek, badmood lelah tapi terbayarkan dengan pemandangan yang tidak biasa. The war is over.

Cuaca saat itu cerah, beruntung kami bisa melihat 8 gunung dari puncak triangulasi, Gunung Merapi, Gunung Sindoro, Gunung Prau, Andong, Sumbing, Lawu, Ungaran, dan Telemoyo.

Kemenangan di puncak Merbabu 3.145 mdpl kami rayakan dengan beristirahat sejenak untuk bersyukur, melihat kebesaran ciptaan Allah, dan keindahannya.

Gagahnya Gunung Merapi dari 3.142 mdpl Gunung Merbabu

Terima kasih Merbabu atas pengalaman yang tak terlupakan, tidak lupa kuucapkan terima kasih kepada rombongan ku yang punya kesabaran seluas samudra dan tahan banting bersama aku yang super moody-an dan kadang marah, serta terima kasih kepada diri ku sendiri yang mampu dan percaya diri untuk bisa sampai di puncak.

Rasanya gak ingin buru buru turun ketika di atas Gunung Merbabu

Dari Merbabu aku belajar untuk sampai di puncak tidak mudah, ada ups and down , gak selamanya indah. Ada hambatan dan rintangan, tapi kalau dijalani dengan tekad yang kuat dan serius akan terbayarkan di puncak nanti.

Perjalanan ini merefleksikan kehidupan yang gak selamanya mulus 🙂

Mau cerita traveling seru lainnya? Cek perjalanan ku di Bromo yang gak kalah serunya edisi Covid, mulai dari cari penginapan di Hari H hingga dapat spot terbaik untuk menikmati sunrise!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

IDN Times

Info Pendakian Gunung Merbabu via Selo: Rute, Biaya, dan Tips

  • 16 Apr 21 | 08:15

Info Pendakian Gunung Merbabu via Selo: Rute, Biaya, dan Tips

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Gunung Merbabu di Jawa Tengah merupakan gunung yang cukup menawan. Di gunung ini kamu bisa menemui berbagai keindahan alam. Gunung ini juga merupakan gunung favorit pendaki gunung di Indonesia.

Ada banyak jalur pendakian yang bisa dilalui untuk sampai ke puncak Merbabu, namun di artikel ini akan dibahas jalur pendakian Selo di Boyolali. Jalur pendakian Selo ini terletak di selatan Gunung Merbabu dan dekat dengan Gunung Merapi.

Jika kamu berniat mendaki Gunung Merbabu sambil bisa menikmati kegagahan Gunung Merapi, jalur Selo ini wajib kamu jajal. Simak info lengkap pendakian Gunung Merbabu via Selo di bawah ini untuk bekalmu nanti!

1. Sekilas tentang Merbabu

Info Pendakian Gunung Merbabu via Selo: Rute, Biaya, dan Tips

  • Lokasi : Kabupaten Boyolali, Magelang, Semarang, Jawa Tengah
  • Jenis : Gunung berapi stratovolcano
  • Ketinggian :  3145 mdpl
  • Jalur pendakian : Selo, Suwanting, Kopeng, Wekas, Gancik, Cunthel
  • Pengelola : Taman Nasonal Gunung Merbabu

2. Booking online pendakian

Info Pendakian Gunung Merbabu via Selo: Rute, Biaya, dan Tips

Sebelum melakukan pendakian, kamu wajib daftar  online terlebih dulu di  website Taman Nasional Gunung Merbabu:  tngunungmerbabu.org . Di  website tersebut juga sudah tertera info biaya masuk, syarat, dan tata cara melakukan daftar online pendakian.

3. Transportasi ke basecamp Selo

Info Pendakian Gunung Merbabu via Selo: Rute, Biaya, dan Tips

Menggunaka kendaran umum:

  • Naik bus ke Terminal Boyolali
  • Lanjut naik bus jurusan Pasar Cepogo (Rp15 ribu)
  • Lanjut naik bus kecil ke Pasar Selo (Rp5 ribu)
  • Naik ojek ke basecamp pendakian (Rp15 ribu)

Jika naik kendaraan pribadi, kamu bisa menggunakan Google Maps dengan tujuan langsung  basecamp pendakian Selo, Boyolali.

Editor’s picks

  • 10 Negara Terbaik untuk Solo Traveler 2023, Ada Indonesia Gak Ya? 
  • [QUIZ] Cari Tahu Wilayah di Bali yang Cocok Kamu Tinggali
  • [QUIZ] Tim Daging Sapi atau Kambing, Kamu Bakal Merayakan Libur Idul Adha di Negara Ini!

4. Tips sebelum mendaki

Info Pendakian Gunung Merbabu via Selo: Rute, Biaya, dan Tips

  • Mendaki bersama pendaki berpengalaman
  • Membawa peralatan mendaki lengkap
  • Bawalah botol air yang besar, karena di jalur pendakian tidak ada sumber air
  • Bawalah kamera dan baterai cadangannya
  • Jika mendaki bersama rombongan, lebih baik mencarter mobil dari stasiun atau terminal bus menuju  basecamp

Baca Juga: 6 Tips Mendaki Gunung Saat Ramadan, Puasa Tetap Lancar dan Nyaman

5. Pendakian

Info Pendakian Gunung Merbabu via Selo: Rute, Biaya, dan Tips

Basecamp - Pos 1- Pos 2 - Pos 3 - Sabana 1 - Sabana 2 - Puncak (6 jam): Jalur pendakian Merbabu via Selo ini vegetasinya didominasi oleh sabana. Dan trek terberatnya sendiri ada dari Pos 3 hingga Sabana 1. Jika ingin berkemah, berkemahlah di Sabana 1 atau 2.

6. Keindahan Merbabu via Selo 

Info Pendakian Gunung Merbabu via Selo: Rute, Biaya, dan Tips

Di sepanjang jalur pendakian, kamu bakal ditemani oleh sabana rumput dan edelweiss Gunung Merbabu yang menawan.

Info Pendakian Gunung Merbabu via Selo: Rute, Biaya, dan Tips

Jika cuaca sedang bersahabat, kamu bisa melihat  sunrise dan lautan awan di ketinggian Gunung Merbabu.

Info Pendakian Gunung Merbabu via Selo: Rute, Biaya, dan Tips

Lalu ada pemandangan paling epik di jalur ini, yaitu  view Gunung Merapi yang gagah.

Baca Juga: Info Pendakian Gunung Sindoro via Ndoro Arum, Jalur Termudah!

Mimar Fakhruddin Photo

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

  • kearifan lokal
  • naik gunung
  • Gunung Merbabu

Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya

Rekomendasi artikel, berita terpopuler.

  • PRIVACY & POLICY
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

#DIVERSITYISBEAUTIFUL

Survey Idn Times

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Kilas Investasi
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

5 Jalur Pendakian Resmi Gunung Merbabu, Kamu Pilih Mana?

Kompas.com travel travel story.

trek gunung merbabu via selo

Anggara Wikan Prasetya,

Wahyu adityo prodjo.

Tim Redaksi

Anggara Wikan Prasetya

Penulis wahyu adityo prodjo.

Jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo bisa dibilang merupakan yang paling favorit. Kebanyakan pendaki Gunung Merbabu memulai pendakian dari jalur yang berada di Kabupaten Boyolali ini.

Pendaki akan menjangkau Merbabu dari sisi selatan melalui jalur Selo ini. Keunggulan jalur Selo yang paling menawan adalah adanya padang sabana yang terhampar luas. Selain pemandangannya indah, pendaki juga bisa berkemah di sabana itu.

Sabana di Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Selo.

Baca juga: Kurangi Kecelakaan, Kini Pendaki Gunung Merbabu Wajib Kenakan Gelang Ber-chip

Jika mendaki melalui jalur Selo, kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas booking online melalui www. tngunungmerbabu.org. Nantinya pendaki akan mendapat gelang ber-chip dengan teknologi GPS. Hal ini bermanfaat saat terjadi kecelakaan, misal tersesat.

2. Jalur Suwanting

Jika sudah sering mendaki Gunung Merbabu lewat jalur Selo, kamu bisa naik melalui jalur resmi lain, salah satunya adalah Suwanting. Melalui jalur ini, kamu akan menjangkau puncak Merbabu dari sisi barat.

Padang Sabana di Jalur Pendakian Merbabu via Suwanting.

Baca juga: Per 20 Mei 2019, Pendakian Gunung Merbabu Ditutup Satu Bulan

Namun begitu sampai di pos III, kamu akan disuguhkan dengan panorama hamparan sabana yang membentang luas. Saat sampai di sabana, perjalanan sampai di puncak Trianggulasi sudah tidak terlalu jauh.

3. Jalur Wekas

Jalur pendakian Merbabu selanjutnya adalah melalui sisi utara. Jalur favorit untuk mendaki Merbabu dari selatan adalah via Wekas. Jalur ini berada di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Pemandangan di jalur pendakian Gunung Merbabu via Wekas.

Baca juga: Awas, Sanksi Menanti Pendaki Merbabu saat Jalur Ditutup

Terus berjalan, nantinya jalur Wekas akan bertemu denga dua jalur pendakian lain, yakni Cunthel dan Thekelan. Pertemuan ketiga jalur ini berada di sekitar Pos Pemancar dan Helipad. Setelah itu jalur pendakian menjadi satu untuk menjangkau puncak dari utara.

4. Jalur Cunthel

Kamu yang ingin menjangkau puncak Gunung Merbabu dari sisi utara bisa melakukannya via jalur Cunthel. Jalur ini berada di Dusun Cunthel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Pos Pemancar di Jalur Pendakian Merbabu via Cunthel

Baca juga: Timboa, Surga Tersembunyi di Lereng Merbabu

Usai Pos Pemancar, jalur ini akan bersatu dengan dua jalur lain, yakni Wekas dan Thekelan. Pendaki harus bersiap menghadapi tanjakan terjal usai melewati Pos Pemancar dan Helipad.

5. Jalur Thekelan

Jalur pendakian resmi Merbabu terakhir adalah via Thekelan. Lokasi Basecamp Pendakian Merbabu via Thekelan berada di desa dan kecamatan yang sama dengan Basecamp Chuntel, yakni di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Ondorante di jalur pendakian Gunung Merbabu rute utara yang harus dilewati pendaki menjelang puncak.

Jika melewati jalur ini, kamu  akan menjumpai spot bernama Watu Gubug. Batu ini bisa dimasuki pendaki, meski terlihat kecil. Mitosnya, batu ini merupakan pintu gerbang untuk menuju dimensi lain.

Selanjutnya, jalur akan menjadi satu dengan Wekas dan Chuntel. Selain harus melewati tanjakan cukup terjal, pendaki juga harus melalui rute cukup ekstrem menjelang puncak, yakni Ondorante. Rute itu akan dijumpai jika mendaki via Thekelan, Cunthel, atau Wekas.

Tag pendakian gunung Gunung Merbabu

#

Per 20 Mei 2019, Pendakian Gunung Merbabu Ditutup Satu Bulan

trek gunung merbabu via selo

Awas, Sanksi Menanti Pendaki Merbabu saat Jalur Ditutup

trek gunung merbabu via selo

Timboa, Surga Tersembunyi di Lereng Merbabu

trek gunung merbabu via selo

6 Gunung di Jawa Tengah yang Cocok untuk Pendaki Pemula

trek gunung merbabu via selo

Belum Pernah Naik Gunung? Cobalah Mendaki Gunung Sepikul di Sukoharjo

trek gunung merbabu via selo

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Pendaki Penyulut

Terkini Lainnya

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Naik whoosh, dapat diskon dan gratis masuk 12 tempat wisata di bandung, 7 taman gratis di yogyakarta, datang sore hari saat tidak terik, amsterdam ambil langkah tegas untuk atasi dampak negatif overtourism, now trending.

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Menembus Terowongan Multi Utilitas IKN, Rapi dan Dilapisi Epoksi

Menembus Terowongan Multi Utilitas IKN, Rapi dan Dilapisi Epoksi

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Akhirnya Pilih Bongkar Perselingkuhan Suami, Tengku Dewi Putri: Ritmenya Berulang, Aku Capek

Akhirnya Pilih Bongkar Perselingkuhan Suami, Tengku Dewi Putri: Ritmenya Berulang, Aku Capek

Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Lampu Kabin Mobil Dilarang Menyala Saat Malam Hari, Ini Alasannya

Lampu Kabin Mobil Dilarang Menyala Saat Malam Hari, Ini Alasannya

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

IMAGES

  1. Pendakian Gunung Merbabu Via Selo Boyolali, Jawa Tengah

    trek gunung merbabu via selo

  2. Info Pendakian Gunung Merbabu via Selo

    trek gunung merbabu via selo

  3. Menikmati Pesona Keindahan Merbabu Melalui Jalur Pendakian Selo

    trek gunung merbabu via selo

  4. Menikmati Keindahan Gunung Merbabu via Selo

    trek gunung merbabu via selo

  5. Menikmati Keindahan Gunung Merbabu via Selo

    trek gunung merbabu via selo

  6. Mount Merbabu Daylight Hike

    trek gunung merbabu via selo

VIDEO

  1. Gunung Merbabu via Selo

  2. TEKTOK MERBABU VIA SELO

  3. Pendakian Gunung Merbabu Via Selo 3142 MDPL

  4. Treking Gunung Merbabu via Selo #mountains #merbabuviaselo

  5. Gunung Merbabu via Selo ⛰️

  6. PENDAKIAN GUNUNG MERBABU VIA SELO || VLOG 30

COMMENTS

  1. Rute Pendakian Gunung Merbabu via Selo Terbaru, Catat!

    Jika iya, jalur pendakian Merbabu via Selo bisa jadi pilihan yang tepat. Sebagai informasi, Gunung Merbabu merupakan gunung berapi yang terletak di Jawa Tengah, dengan ketinggian puncak utamanya mencapai 3.145 mdpl. Gunung terpopuler di Jawa Tengah ini terletak sekitar 30 km sebelah utara Kota Solo dan 40 km sebelah barat Kota Semarang.

  2. Trekking and Climbing Merbabu in Central Java: The Guide

    2 Hiking and Climbing Mount Merbabu. 2.1 Via Selo ; 2.2 Via Thekelan; 2.3 Via Wekas; 2.4 Via Suwanting; 3 Hiking and Climbing Merbabu with Go-Volcano. 3.1 Hiking and Trek of Merbabu by the North in 2 days 1 night. 3.1.1 Detailed Program and Itinerary; 3.2 Price. 3.2.1 Included : 3.2.2 Excluded : 4 Merbabu Mountain

  3. Jalur Selo

    Pendakian Gunung Merbau via selo ditutup ... Facebook Official. Kritik dan Saran. Web Link : Kementrian LHK; KSDAE Kementrian LHK ... Media Informasi KPH Kementerian LHK; Sipongi Kementerian LHK; Tentang Kami: BALAI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU DITJEN KONSERVASI JL. MERBABU BLOK - NO. 136 RT:000 RW:000 Kel.WINONG Kec.BOYOLALI, Boyolali, Jawa ...

  4. Mount Merbabu via Trek Merbabu Via Thelekan and Trek Merbabu Via Selo

    There are 8 private trips. Record a track in Gaia GPS on iOS or Android and publish it to have it show up here. This is a moderate one way trail in Gunung Merbabu National Park. This trail goes by Campground Pos Pemancar, Gunung Pregadalem, Mount Merbabu, Puncak Kenteng Songo, Puncak Triangulasi, and Viewpoin….

  5. Puncak Merbabu via Selo: Jalur Favorit Pendaki Menuju Kenteng Songo

    Puncak Merbabu via Selo: Jalur Favorit Pendaki Menuju Kenteng Songo. 20 Juni, 2021 oleh Dadang O. Indonesia dikaruniai beberapa jajaran pegunungan yang begitu mempesona. Bahkan, gunung-gunung kecil pun mempunyai pesona yang tidak akan pernah bisa diungkapkan dengan kata-kata. Pesona inilah yang menghadirkan rasa penasaran diantara beberapa ...

  6. Mount Merbabu Hiking Trail Via Selo

    The Selo route becomes the favorite path of climbing Mount Merbabu. This path has a medium level of difficulty and is suitable for novice climbers. Through this route, climbers will find extraordinary views, such as forests, grass savannas, hills, etc. The popular basecamps in Selo for climbing to Mount Merbabu are Pak Parman Basecamp and Pak ...

  7. Pendakian Gunung Merbabu Via Selo

    Jalur Selo menjadi jalur favorit pendakian gunung Merbabu. Jalur ini memiliki tingkat kesulitan yang medium dan cocok untuk pendaki pemula. Melalui jalur ini, para pendaki akan mendapati pemandangan luar biasa, seperti hutan, sabana rumput, bukit, dll.

  8. Gunung Merbabu Via Selo

    Pendakian Merbabu via Selo ini Bisa dibilang adalah jalur Yang paling popular Diantara jalur lainnya, Ada juga yang mengatakan Jalur Selo ini yang paling co...

  9. Best Hikes on Trek Merbabu via Selo

    Trek Merbabu via Selo is a 3.1 mile trail through Gunung Merbabu National Park.

  10. Trek Merbabu via selo

    Trek Merbabu via selo . based on 13 tracks & routes | | DIFFICULT #3 hike out of 3 in | DIFFICULT. link Copy Link emailEmail directions Driving Directions. file_download GPX/KML . GPX; KML 2.9 ... Mount Merbabu via Trek Merbabu Via Thekelan and Trek Merbabu Via Selo

  11. Peta, Rute Jalur Pendakian Merbabu via Selo, Butuh Waktu 8 Jam Aja!

    Pendakian Merbabu via Selo - Mendaki Gunung Merbabu memang dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi para pendakinya. Dari sekian banyak gunung yang ada di Jawa Tengah, Gunung Merbabu ini termasuk salah satu gunung yang difavoritkan oleh para pendaki khususnya mereka para pendaki pemula.Hal ini karena jalur pendakian Gunung Merbabu terkenal cukup ringan dan ada banyak pilihan jalur yang bisa ...

  12. Pariwisata Provinsi Jawa Tengah

    For example, the Selo trail, Boyolali which became the most favorite path of climbers because it has a very large savanna. There is something to note when climbing Mount Merbabu via Selo. As of February 1, 2020, Gunung Merbabu National Park Hall (BTNGMb) imposed a registration system via online booking.

  13. Pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu via Selo

    Gunung Merbabu dapat diakses melalui beberapa jalur resmi, yaitu; via Selo, via Suwanting, via Thekelan, via Wekas dan via Cuntel. Kali ini, pendakian dilakukan via Selo. Perjalanan dimulai dari Yogyakarta menggunakan sepeda motor. Perjalanan dari Yogyakarta menuju basecamp Selo kurang lebih memakan waktu sekitar 2 jam.

  14. 5 Jalur Pendakian Gunung Merbabu, Jalur Favorit Kamu Yang Mana

    Jalur Pendakian Gunung Merbabu Via Selo (Boyolali) Untuk kamu yang ingin melakukan pendakian via Selo bisa mlipir dulu ke Gunung Merapi karena satu kawasan habis dari merapi bisa lanjut ke gunung merbabu, bascame untuk pendakian merbabu via selo bisa ke Pak Bari atau Pak Parman tinggal pilih sedangkan untuk tiket pendakian dikenakan biaya sebesar 15k/user dan parkir motor jika kamu bawa motor ...

  15. Pendakian Merbabu via Selo: Pengalaman Seumur Hidup

    Juli, 2023 - Mendaki Gunung Merbabu via Selo jadi achievement tersendiri dalam hidupku, bagaimana tidak Gunung di Jawa Tengah ini jadi pilihan pendakian pertamaku. Tidak mudah menjangkau puncak Merbabu via Selo, tapi Alhamdulillah bisa walau kaki geter, badan remuk, muka dekil, tentu saja omelan emak yang bawa oleh-oleh baju super kotor.

  16. Info Pendakian Gunung Merbabu via Selo

    Simak info lengkap pendakian Gunung Merbabu via Selo di bawah ini untuk bekalmu nanti! 1. Sekilas tentang Merbabu. commons.wikimedia.org. Lokasi : Kabupaten Boyolali, Magelang, Semarang, Jawa Tengah; Jenis : Gunung berapi stratovolcano; ... Dan trek terberatnya sendiri ada dari Pos 3 hingga Sabana 1. Jika ingin berkemah, berkemahlah di Sabana 1 ...

  17. 5 Jalur Pendakian Resmi Gunung Merbabu, Kamu Pilih Mana?

    Gunung Merbabu memiliki lima jalur pendakian resmi yang bisa digunakan. Perlu diketahui bahwa selain selain lima jalur pendakian berikut ini, statusnya adalah ilegal. Pendaki yang nekat naik di jalur tidak resmi sama saja dengan melanggar aturan. 1. Jalur Selo. Jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo bisa dibilang merupakan yang paling favorit.

  18. PENDAKIAN GUNUNG MERBABU VIA SELO

    Pendakian Gunung Merbabu via Selo ini dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2021 dalam rangka persiapan pembukaan Jalur Pendakian Selo dan dengan pendamping serta...

  19. 5 Jalur Pendakian Gunung Merbabu, Pilih yang Mana?

    Gunung Merbabu adalah gunung api yang bertipe Strato. Secara administratif, Gunung Merbabu berada di wilayah Kabupaten Magelang pada lereng sebelah barat, Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur dan selatan, Kabupaten Semarang di lereng sebelah utara. Gunung yang mempunyai ketinggian 3.145 mdpl ini bagi kalangan pendaki termasuk gunung yang populer sebagai ajang pendakian.